IHSG Sepekan Ini, Tersandung Perpanjangan PPKM

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 06:05 WIB
IHSG Sepekan Ini, Tersandung Perpanjangan PPKM
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengakhiri pekan kedua Agustus 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,001%  ke level 6.139,49 pada Jumat (13/8). Sepekan terakhir, IHSG terkoreksi 1,06%.

Dalam periode pekan ini, asing melepas posisinya di pasar saham domestik. Tercatat, asing membukukan net sell sebesar Rp 404, 95 miliar di pasar reguler.

Sejumlah sentimen diyakini menjadi pemberat indeks sepanjang pekan ini. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, salah satu sebab pada pekan ini adalah pelemahan Indeks Keyakinan Konsumen.

Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juli 2021 menurun ke posisi 80,2. Level tersebut berada di bawah posisi Juni 2021 yang masih berada di area optimistis, yakni di level 107,4.

Penurunan IKK ini sebagai dampak dari pengetatan aktivitas selama bulan Juli. "Sehingga memberikan kekhawatiran terhadap melambatnya kinerja ekonomi di kuartal III," kata Okie, Jumat (13/8).

Selain itu, Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menyebut salah satu sebab IHSG kembali terkoreksi yaitu adanya perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan pada periode 9-16 Agustus untuk are Jawa-Bali. Hal ini menyebabkan mobilitas masyarakat kembali terhambat dan perekonomian tidak berjalan normal. Selain itu, minim sentimen yang bisa menjadi penggerak IHSG.

Untuk pekan depan, Ivan menyebutkan bahwa sentimen yang perlu diperhatikan oleh investor yaitu pengumuman neraca perdagangan, serta ekspor dan impor yang diperkirakan cukup bagus jika dibandingkan Juni 2021. Neraca perdagangan Juli 2021 diperkirakan surplus sekitar US$ 1,5 miliar, dibandingkan surplus pada bulan Juni yang sebesar US$ 1,32 miliar.

Selain itu akan ada rapat Dewan Gubernur BI yang berlangsung pada 19 Agustus 2021 untuk menentukan  suku bunga acuan yang diperkirakan tetap di 3,5%. "IHSG pekan depan masih akan sideways dengan support 6.080-6.040 dan resistance 6.200-6.246," terang Ivan.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Siasat Jababeka (KIJA) Memacu Kawasan Industri Terintegrasi
| Jumat, 19 September 2025 | 08:25 WIB

Siasat Jababeka (KIJA) Memacu Kawasan Industri Terintegrasi

Kehadiran dry port terbukti memberikan kemudahan arus logistik dengan memangkas biaya distribusi, mempercepat proses, dan meningkatkan efisiensi.

Pemulihan Harga Komoditas di Semester Kedua Mendorong Saham Emiten Energi
| Jumat, 19 September 2025 | 08:06 WIB

Pemulihan Harga Komoditas di Semester Kedua Mendorong Saham Emiten Energi

Kenaikan harga saham emiten di sektor energi lebih merepresentasikan ekspektasi investor terhadap prospek jangka menengah-panjang,

Paperocks Indonesia (PPRI) Prediksi Kinerja Tahun Ini Tak Sesuai Target Awal
| Jumat, 19 September 2025 | 08:05 WIB

Paperocks Indonesia (PPRI) Prediksi Kinerja Tahun Ini Tak Sesuai Target Awal

Faktor utama yang menekan laju industri kemasan adalah melemahnya daya beli akibat penurunan permintaan, ditambah maraknya pemain baru.

Permintaan Masih Lesu, Pemulihan Kinerja Semen Indonesia (SMGR) Diproyeksi Lambat
| Jumat, 19 September 2025 | 08:02 WIB

Permintaan Masih Lesu, Pemulihan Kinerja Semen Indonesia (SMGR) Diproyeksi Lambat

Efek berbagai stimulus di sektor properti yang digelontorkan pemerintah tidak akan instan ke industri semen.

Aturan TKDN Baru Berpotensi Mendongkrak Investasi Motor Listrik
| Jumat, 19 September 2025 | 07:45 WIB

Aturan TKDN Baru Berpotensi Mendongkrak Investasi Motor Listrik

Regulasi ini memberikan insentif berupa tambahan nilai TKDN minimal 25% bagi perusahaan yang membenamkan investasi di dalam negeri.

Pasar Obligasi Menyambut Penurunan Suku Bunga Bank Sentral
| Jumat, 19 September 2025 | 07:43 WIB

Pasar Obligasi Menyambut Penurunan Suku Bunga Bank Sentral

Pelaku pasar fokus mencermati sejauh mana pelonggaran moneter akan mempengaruhi likuiditas dan harga obligasi dalam beberapa minggu mendatang.

The Fed Pangkas Suku Bunga, Indonesia Bukan Tujuan Prioritas Aliran Modal Asing
| Jumat, 19 September 2025 | 07:41 WIB

The Fed Pangkas Suku Bunga, Indonesia Bukan Tujuan Prioritas Aliran Modal Asing

Sejak Juli 2025 sampai pertengahan September 2025 sudah tercatat arus masuk dana asing bersih ke SBN.

Sektor Pertambangan Melicinkan Bisnis Pelumas
| Jumat, 19 September 2025 | 07:20 WIB

Sektor Pertambangan Melicinkan Bisnis Pelumas

Potensi pasar pelumas di Indonesia masih menjanjikan. Maka tak heran apabila sejumlah produsen terus melicinkan ekspansi bisnis pelumas.

Profit Taking  di Bursa Saham Berpotensi Berlanjut
| Jumat, 19 September 2025 | 07:14 WIB

Profit Taking di Bursa Saham Berpotensi Berlanjut

Pemicu pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah aksi sell on news tentang pemangkasan bunga acuan The Fed. 

DSSA Terbitkan Surat Utang Rp 1,5 Triliun untuk Bayar Utang dan Ekspansi Data Center
| Jumat, 19 September 2025 | 07:08 WIB

DSSA Terbitkan Surat Utang Rp 1,5 Triliun untuk Bayar Utang dan Ekspansi Data Center

Sebagian dana sukuk akan digunakan untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada pengembangan pusat data (data center) SSDP.

INDEKS BERITA

Terpopuler