IHSG Tersungkur, Saham Baru PSGO dan KEJU Jadi Jawara, Senin (25/11)

Selasa, 26 November 2019 | 07:10 WIB
IHSG Tersungkur, Saham Baru PSGO dan KEJU Jadi Jawara, Senin (25/11)
[ILUSTRASI. Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Senin (25/11), IHSG turun 0,48% menjadi 6.070,76. Sejak awal tahun, IHSG tercatat minus 2%.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin tenggelam di perdagangan awal pekan ini. Senin (25/11), IHSG turun 0,48% menjadi 6.070,76. Sejak awal tahun, IHSG tercatat minus 2%.

Beda arah dengan IHSG yang turun, dua saham pendatang baru yakni saham  PT Palma Serasih Tbk (PSGO) dan  PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mampu terbang dan nangkring di urutan teratas daftar saham top gainers, kemarin.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ada Peluang Menguat Meski Dihantui Kasus Reksadana

Harga saham PSGO langsung melejit 69,52% ke level Rp 178 per saham di hari pertama perdagangan, Senin (25/11), meski IHSG tertekan.

Sementara, harga saham KEJU melejit 50% menjadi Rp 1.125 per saham dan mampu lepas dari tekanan IHSG.

Saham lain yang harganya naik tinggi saat IHSG tersungkur adalah saham CITY. Kemarin, harga saham CITY menguat 34,21% ke level Rp 153 per saham.

Baca Juga: IHSG merosot 0,48%, investor asing melego saham bluechips ini

Berikut 10 saham yang menjadi top gainers saat IHSG melemah di perdagangan, Senin (25/11):

 

10 Saham Top Gainers, Senin (25 November 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
PSGO 178 69,52 -19,78 -9 5,56
KEJU 1.125 50 23,44 48 4,54
CITY 153 34,21 0 0 1,06
JSKY 256 34,03 15,06 17 2,27
YULE 202 26,25 40,4 5 0,91
PURE 420 25 19,09 22 4,83
ENVY 1.375 25 343,75 4 7,72
ITIC 2.060 24,85 1030 2 9,32
BOSS 244 24,49 122 2 1,77
FILM 226 24,18 37,67 6 1,55

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

Saham Perkapalan Mengangkat Sauh, Cuma Gorengan atau Fundamental yang Mulai Berlayar?

Sepanjang tahun 2025 berjalan, harga saham emiten kapal mengalami kenaikan harga signifikan, bahkan hingga ratusan persen.

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII  Malah Terbang 31,85%
| Minggu, 21 Desember 2025 | 09:05 WIB

Analisis Astra International, Bisnis Mobil Lesu tapi Saham ASII Malah Terbang 31,85%

Peluncuran produk baru seperti Veloz Hybrid diharapkan bisa menjadi katalis penahan penurunan volume penjualan. 

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:31 WIB

Embusan Angin Segar Bagi Investor Saham dan Kripto di Indonesia dari Amerika

Kebijakan QE akan mengubah perilaku investor, perbankan dan institusi memegang dana lebih hasil dari suntikan bank sentral melalui obligasi. 

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Masih Tertekan di Akhir Tahun

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,16% secara harian ke Rp 16.750 per dolar AS pada Jumat (19/12)

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:15 WIB

Akuisisi Tambang Australia Tuntas, Bumi Resources Gelontorkan Duit Rp 346,9 Miliar

Transformasi bertahap ini dirancang untuk memperkuat ketahanan BUMI, mengurangi ketergantungan pada satu siklus komoditas.

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?
| Minggu, 21 Desember 2025 | 08:06 WIB

Rajin Ekspansi Bisnis, Kinerja Grup Merdeka Masih Merana, Ada Apa?

Tantangan utama bagi Grup Merdeka pada 2026 masih berkaitan dengan volatilitas harga komoditas, terutama nikel. 

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:42 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 1,5 Triliun

Dana bersih dari hasil obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal kerja. 

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025
| Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB

Kelolaan Reksadana Syariah Tumbuh Subur di 2025

Dana kelolaan reksadana syariah mencapai Rp 81,54 triliun per November 2025, meningkat 61,30% secara year-to-date (ytd). 

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Menjaga Keseimbangan Cuan Bisnis Bank Syariah & ESG

Di tengah dorongan transisi menuju ekonomi rendah karbon, perbankan diposisikan sebagai penggerak utama pembiayaan berkelanjutan.

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi
| Minggu, 21 Desember 2025 | 06:10 WIB

Mengunci Target Pertumbuhan Ekonomi

​ Pemerintah, dengan semangat dan ambisi besar seperti biasanya, menargetkan 2026 sebagai pijakan awal menuju mimpi pertumbuhan ekonomi 8%.

INDEKS BERITA

Terpopuler