Proyeksi IHSG: Ada Peluang Menguat Meski Dihantui Kasus Reksadana

Selasa, 26 November 2019 | 06:04 WIB
Proyeksi IHSG: Ada Peluang Menguat Meski Dihantui Kasus Reksadana
[ILUSTRASI. IHSG hari ini diperkirakan menguat meski dihantui kasus reksadana.]
Reporter: Kenia Intan | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada awal pekan ini.

Kemarin, Senin (225/11), IHSG turun 0,48% ke 6.070,76 . Asing juga kembali melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 324,09 miliar.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony melihat, pelemahan IHSG disebabkan kasus manajemen aset yang dibekukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau kami lihat, penurunan yang cukup signifikan itu berasal dari portofolio reksadana," kata dia, Senin, (25/11).

Baca Juga: Ada 34 Perusahaan Masih Mengantre IPO Tahun Ini premium

Investor cemas terhadap portofolio sehingga beberapa dari mereka memilih menarik dana dari reksadana yang memiliki saham bermasalah.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menambahkan sentimen negatif lain bagi IHSG. Yakni, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat pada tahun ini. "JP Morgan meramal PDB Indonesia di 4,9%, sementara OECD memproyeksikan PDB 5,04%," kata dia.

Baca Juga: OJK Bubarkan Reksadana Minna Padi, Investor Tidak Bisa Menarik Dana premium

Hari ini, Chris mengatakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi China yang mulai mengimpor barang dari Indonesia. Sebagian besar barang yang diimpor terdiri dari batubara.

Chris memprediksi IHSG akan menguat di 6.050-6.090. Sedangkan prediksi Nafan IHSG di 6.062,98-6.115,79.

Bagikan

Berita Terbaru

Penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bakal Merembet ke Daya Beli Pasca Ramadan
| Rabu, 26 Maret 2025 | 08:30 WIB

Penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bakal Merembet ke Daya Beli Pasca Ramadan

Kinerja emiten peritel fesyen masih relatif berat seiring daya beli yang masih lemah, terutama pada kuartal II 2025.

Krisis Garam Industri Ancam Dunia Usaha
| Rabu, 26 Maret 2025 | 07:10 WIB

Krisis Garam Industri Ancam Dunia Usaha

Saat ini stok garam industri yang tersedia cukup untuk kebutuhan produksi hingga Maret 2025.karena adanya kendala dalam pengadaan garam industri.

APM Kebut Pembangunan Pabrik Mobil
| Rabu, 26 Maret 2025 | 06:50 WIB

APM Kebut Pembangunan Pabrik Mobil

Tiga APM akan mengoperasikan pabriknya di Indonesia tahun ini sebagai komitmen untuk pengembangan industri otomotif di Indonesia.

Pemerintah Harus Perbaiki Fiskal dan Jangan Sering Blunder Atau Rupiah ke Rp 17.000
| Rabu, 26 Maret 2025 | 06:18 WIB

Pemerintah Harus Perbaiki Fiskal dan Jangan Sering Blunder Atau Rupiah ke Rp 17.000

Ada kekecewaan pasar terhadap nama-nama pengurus Danantara. Banyak yang bukan individu independen. Saya pikir  bikin pasar kurang sukai,

Bisnis Pengelolaan Kas Semakin Mekar
| Rabu, 26 Maret 2025 | 06:10 WIB

Bisnis Pengelolaan Kas Semakin Mekar

Bisnis pengelolaan kas perbankan atau cash management system tercatat terus menunjukkan pertumbuhan.​

Pasar Saham Mewaspadai Pergerakan Rupiah Hari Ini, Rabu (26/3)
| Rabu, 26 Maret 2025 | 06:06 WIB

Pasar Saham Mewaspadai Pergerakan Rupiah Hari Ini, Rabu (26/3)

Pelaku pasar masih akan mewaspadai berlanjutnya depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Menanti Dampak Kocok Ulang FTSE Russel ke Para Penghuninya
| Rabu, 26 Maret 2025 | 05:54 WIB

Menanti Dampak Kocok Ulang FTSE Russel ke Para Penghuninya

Hasil kocok ulang indeks FTSE ini berpotensi menjadi parameter bagi investor  menentukan arah investasi mereka.

Nilai Tukar Rupiah Semakin Menggelepar
| Rabu, 26 Maret 2025 | 05:37 WIB

Nilai Tukar Rupiah Semakin Menggelepar

Nila tukar rupiah sempat menyentuh Rp 16.651 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (25/3). 

Lebaran Semakin Dekat, Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (26/3) Bisa Anda Sikat
| Rabu, 26 Maret 2025 | 05:35 WIB

Lebaran Semakin Dekat, Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (26/3) Bisa Anda Sikat

Lebaran semakin dekat, kemarin investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 214,64 miliar di seluruh pasar.

Kembalikan Kepercayaan Publik agar Rupiah Tak Kian Terjerembab
| Rabu, 26 Maret 2025 | 05:34 WIB

Kembalikan Kepercayaan Publik agar Rupiah Tak Kian Terjerembab

Rupiah sempat menyentuh level Rp 16.651 per dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Selasa (25/3).

INDEKS BERITA

Terpopuler