IKEA Meluncurkan Skema Pembelian Kembali untuk Produk Furnitur

Rabu, 14 Oktober 2020 | 10:18 WIB
IKEA Meluncurkan Skema Pembelian Kembali untuk Produk Furnitur
[ILUSTRASI. Logo peritel furnitur IKEA di Mexico City, Meksiko, 22 Mei 2019. REUTERS/Edgard Garrido/File Photo]
Reporter: Nathasya Elvira | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON (Reuters) – Anda sudah bosan dengan furnitur yang Anda beli di IKEA, seperti meja rias, laci, lemari dan meja? Jika ya, bersiap-siaplah untuk membawanya kembali ke gerai furniture itu untuk dijual kembali sebagai barang bekas.

Jaringan ritel furniture terbesar di dunia itu, Selasa (13/10), mengatakan, inisiatif  “Beli Kembali” adalah bagian dari tujuannya untuk menjadi “bisnis yang sepenuhnya melingkar dan beriklim positif pada tahun 2030.”

Baca Juga: IKEA siap tambah dua gerai di Bandung dan Jakarta pada 2021

Berdasarkan skema tersebut, pelanggan akan mendapatkan voucher untuk dibelanjakan di toko IKEA. Nilainya tergantung pada kondisi furniture yang mereka jual kembali.

Inisiatif ini akan dipromosikan dalam kampanye yang berlangsung mulai 24 November hingga 3 Desember, meskipun penawaran akan berlanjut setelah tanggal tersebut.

Pelanggan dengan barang “seperti baru” atau tanpa goresan akan mendapatkan 50% dari harga aslinya, barang “sangat bagus” dengan goresan kecil akan mendapatkan 40% , dan barang “bekas pakai” dengan beberapa goresan akan mendapatkan 30%.

Cuma ada satu syarat yang perlu dicermati konsumen. Furnitur yang akan dijual kembali harus dibawa ke toko “dalam keadaan utuh”.

IKEA mengatakan, voucher tidak akan memiliki tanggal kadaluarsa untuk mendorong pelanggan membeli barang hanya ketika dibutuhkan.

“Dengan membuat hidup berkelanjutan lebih sederhana dan mudah diakses, IKEA berharap inisiatif ini akan membantu pelanggannya mengambil sikap melawan konsumsi berlebihan pada Black Friday ini dan di tahun-tahun mendatang,” katanya mengacu pada 27 November, ketika banyak pengecer menawarkan diskon besar untuk produk mereka.

Baca Juga: Mudahkan pelanggan, IKEA meluncurkan katalog digital 2021

IKEA menambahkan, bahwa apapun yang tidak dapat dijual kembali akan didaur ulang atau disumbangkan untuk amal.

Pada tahun 2021, IKEA berencana memiliki area khusus di setiap toko untuk orang dapat menjual kembali furniture lama mereka dan menemukan furniture yang diperbaiki atau diperbarui.

Pekan lalu, IKEA mengatakan, dengan adanya “jual kembali”,  penjualan kembali mengalami pertumbuhan setelah krisis virus corona meningkatkan minat pembeli untuk membelanjakan lebih banyak di rumah mereka, sebuah tren yang diyakini akan tetap ada.

Selanjutnya: Bank Syariah BUMN Merger, Persaingan Bisnis Bakal Timpang

 

Bagikan

Berita Terbaru

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:10 WIB

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik

Peluang utama dari waralaba tanpa outlet terletak pada pengelolaan struktur biaya. Tanpa biaya sewa yang mahal, titik impas bergeser lebih cepat.

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:54 WIB

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah

Menkeu menetapkan tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) demi menuntaskan pembayaran THR dan gaji ke-13 bagi guru ASN daerah.

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:36 WIB

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank

BCA menilai, pertumbuhan asset under custody (AUC) mencerminkan prospek positif bisnis bank kustodian didorong kesadaran masyarakat berinvestasi.

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

INDEKS BERITA

Terpopuler