Berita Nasional

Impor dan Penyesuaian HET Jadi Andalan untuk Menstabilkan Pasokan dan Harga Beras

Senin, 11 Maret 2024 | 17:47 WIB
Impor dan Penyesuaian HET Jadi Andalan untuk Menstabilkan Pasokan dan Harga Beras

ILUSTRASI. Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/32024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasokan beras belakangan ini menjadi sorotan. Di beberapa tempat, ambil contoh ritel modern, beras sempat menjadi barang langka. Kalaupun tersedia, harga jual beras di pasaran saat ini sudah melampaui harga patokan versi pemerintah, yang biasa disebut harga eceran tertinggi (HET). 

Ambil contoh, harga beras medium, mengutip Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 7 tahun 2023, HET untuk beras medium terendah adalah Rp 10.900 per kg. Itu merupakan HET yang berlaku bagi wilayah-wilayah di Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi. Untuk daerah-daerah lain, HET beras medium per kg lebih tinggi, antara Rp 11.500 atau Rp 11.800. Kenyataannya, harga yang berlaku di pasar sudah di atas itu. Mengutip panel harga di Bapanas, harga beras medium secara nasional adalah Rp 14.280 per kilogram pada Minggu (10/3). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru