Impor Kedelai dan Gandum dari AS Bakal Ditingkatkan, Bukan Masalah Besar

Senin, 26 Mei 2025 | 08:07 WIB
Impor Kedelai dan Gandum dari AS Bakal Ditingkatkan, Bukan Masalah Besar
[ILUSTRASI. Pekerja mengemas tahu untuk dijual di rumah produksi tahu di Cilalung, Tangerang Selatan, Kamis (10/4/2025). KONTAN/Carolus Agus Waluyo]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan impor komoditas pangan, seperti kedelai dan gandum dari Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu poin yang ditawarkan pemerintah Indonesia dalam negosiasi tarif dengan pemerintah AS.

Dua komoditas tersebut memang menjadi barang yang rutin diimpor Indonesia karena ketidakmampuan produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Perang Tarif Mereda, Harga Minyak Terangkat
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:25 WIB

Perang Tarif Mereda, Harga Minyak Terangkat

Secara teknikal, harga minyak WTI berpotensi menyentuh resistance terdekat di level US$ 68 per barel. 

Penjualan SBR014 Belum Capai Separuh Kuota Nasional
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:15 WIB

Penjualan SBR014 Belum Capai Separuh Kuota Nasional

Investor masih wait and see di sisa pekan penawarannya. Ditambah dengan beberapa instrumen lain yang dianggap lebih menarik.

Sakau Politik
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:04 WIB

Sakau Politik

Narasi publik kini makin dikuasai oleh mereka yang fasih dalam seni "membungkus" opini, bukan mereka yang mendalami substansi.

Pendapatan PGEO Meningkat 0,53%, Tapi Laba Malah Anjlok 28,37%
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:02 WIB

Pendapatan PGEO Meningkat 0,53%, Tapi Laba Malah Anjlok 28,37%

Kinerja PGEO berada pada jalur yang sehat. Menandakan fundamental keuangan perusahaan yang kuat, didorong oleh produksi melebihi proyeksi awal.

Pelemahan Rupiah Masih Terseret Dolar AS
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:00 WIB

Pelemahan Rupiah Masih Terseret Dolar AS

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,28% secara harian ke 16.409 per dolar AS pada perdagangan Selasa (29/7).

RI Ingin Perdagangan Lintas Batas Tanpa Kendala
| Rabu, 30 Juli 2025 | 06:00 WIB

RI Ingin Perdagangan Lintas Batas Tanpa Kendala

Indonesia dan Malaysia bersekapat melakukan kerjasama di bidang ekonomi seperti perdagangan di perbatasan dan keamanan kawasan ASEAN,

Menanti Pertemuan AS-China & Cermati Kinerja Emiten, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 30 Juli 2025 | 05:53 WIB

Menanti Pertemuan AS-China & Cermati Kinerja Emiten, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Dari global, pasar menaniti pertemuan dagang AS-China dan rapat The Fed..Di dalam negeri, investor masih fokus mencermati laporan keuangan emiten

S&P Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di BBB
| Rabu, 30 Juli 2025 | 05:40 WIB

S&P Pertahankan Peringkat Utang Indonesia di BBB

Menurut Gubernur Bank Indonesia, afirmasi S&P peringkat utang Indonesia menggambarkan kepercayaan internasional yang kuat 

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam Jalur Transisi Profitabilitas
| Rabu, 30 Juli 2025 | 05:30 WIB

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam Jalur Transisi Profitabilitas

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengoptimalkan sejumlah inisiatif layanan untuk meningkatkan kinerja 

Kilang untuk Mengoplos Minyak Paman Sam
| Rabu, 30 Juli 2025 | 05:25 WIB

Kilang untuk Mengoplos Minyak Paman Sam

Pemerintah berencana untuk bangun 17 kilang minyak yang spesifikasinya sesuai dengan minyak mentah AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler