KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia kembali memerah. Beban utama defisit neraca perdagangan berasal dari neraca minyak dan gas alam. (migas), meski impor migas sudah menyusut drastis.
Benar ini bukan masalah baru. Neraca migas Indonesia selalu mengalami defisit, dan semakin melebar seiring meningkatnya konsumsi migas domestik serta penurunan produksi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.