Impor Minyak dan BBM Berpeluang Melonjak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah perlu mengantisipasi potensi lonjakan harga minyak mentah dunia (BBM) seiring memanasnya geopolitik global, khususnya di Timur Tengah. Sejumlah konflik yang belakangan terjadi dikhawatirkan mengerek harga minyak mentah dunia hingga menembus level US$ 100 per barel.
Padahal di sisi lain, tren produksi minyak nasional terus merosot, sementara volume konsumsi BBM di dalam negeri terus meningkat. Sebagai gambaran, hingga April 2024, realisasi produksi minyak hanya 576.000 barel per hari (bph), produksi ini merupakan yang terendah dalam 56 tahun terakhir. Sebelumnya, produksi masih di kisaran 600.000 bph.
