ILUSTRASI. Keberadaan pusat data nasional berstandar global akan menggantikan 2.700 pusat dan server yang sudah ada. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berencana membangun pusat data nasional berstandar global demi menggantikan 2.700 pusat dan server yang sudah ada. Pemerintah menghitung, pusat data nasional itu bisa menciptakan efisiensi fikal hingga Rp 20 triliun per tahun.
Dari ribuan pusat dan server yang sudah ada, hanya 3% yang memenuhi standar global. Kemkominfo mencatat, pemanfaatannya pun tidak efisien.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.