Indeks Obligasi Cetak Rekor Tertinggi, Harga Obligasi Masih Bisa Terus Naik

Jumat, 30 Oktober 2020 | 07:20 WIB
Indeks Obligasi Cetak Rekor Tertinggi, Harga Obligasi Masih Bisa Terus Naik
[ILUSTRASI. Indeks obligasi diperkirakan masih bisa tumbuh pada tahun depan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/10/2020.]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks obligasi Indonesia alias Indonesia Composite Bond Index (ICBI) terus menguat dan mencapai rekor tertinggi sejak indeks ini diluncurkan. Pada Selasa (27/10) lalu, ICBI ditutup di level 300,90.

Para analis menilai obligasi Indonesia memang masih menarik karena memiliki yield yang besar. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyebut tren bunga rendah mendorong harga obligasi naik. Tren bunga rendah ini masih akan berlanjut hingga awal tahun depan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Emiten Grup Astra Berhasil Mencetak Kenaikan Laba
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 10:46 WIB

Emiten Grup Astra Berhasil Mencetak Kenaikan Laba

Grup Astra mencatat laba bersih solid di 2024. Didukung portofolio bisnis grup yang beragam di tengah pelemahan daya beli konsumen di Indonesia.

Khawatir Mirip Krismon 1998, Ekonomi Terpuruk, Bursa Ambruk dan Rupiah Memburuk
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 10:36 WIB

Khawatir Mirip Krismon 1998, Ekonomi Terpuruk, Bursa Ambruk dan Rupiah Memburuk

Outlook ekonomi Indonesia cenderung menjadi redup akibat ketidakpastian terkait arah kebijakan fiskal dan ekonomi pemerintah. 

Deflasi Berpotensi Terjadi Lagi di Februari 2025
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 05:20 WIB

Deflasi Berpotensi Terjadi Lagi di Februari 2025

Ekonom memperkirakan, deflasi bulan Februari sebesar 0,27% month to month, lebih rendah dari Januari

Follow The Money
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 05:10 WIB

Follow The Money

Publik kini bertanya dan diungkap soal aliran dana dari dugaan korupsi pengoplosan Pertamax di tubuh Pertamina.. 

Percepat Eksekusi Belanja Pemerintah
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 05:00 WIB

Percepat Eksekusi Belanja Pemerintah

Peralihan anggaran menyebabkan adanya gap waktu, yang dikhawatirkan bisa berdampak terhadap kinerja di beberapa sektor

Ramadan: Bulan Pengendalian Diri, Kecuali Belanja
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:00 WIB

Ramadan: Bulan Pengendalian Diri, Kecuali Belanja

Saat Ramadan godaan untuk menahan diri sepertinya runtuh saat membaca diskon besar-besaran terjadi selama periode Ramadan hingga Lebaran.

Bank Syariah Berharap Dapat Berkah dari Bullion Bank
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 03:15 WIB

Bank Syariah Berharap Dapat Berkah dari Bullion Bank

Perbankan syariah berharap layanan bullion bank berdampak positif bagi industri perbankan. Utamanya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas.

Pelanggan Pertamax Hijrah ke SPBU Partikelir
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 03:10 WIB

Pelanggan Pertamax Hijrah ke SPBU Partikelir

Kasus pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax  di Pertamina membawa berkah bagi pemain SPBU partikelir.

Laba Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Meroket 224,71% Menjadi Rp 3,01 Triliun
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 03:08 WIB

Laba Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Meroket 224,71% Menjadi Rp 3,01 Triliun

Sejalan pertumbuhan pendapatan dan laba, total aset JPFA semakin besar. Pada 2024, JPFA mencatat total aset sebesar Rp 34,66 triliun.

Klaim Asuransi Kesehatan Naik
| Sabtu, 01 Maret 2025 | 03:05 WIB

Klaim Asuransi Kesehatan Naik

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk  telah membayarkan klaim kesehatan dan meninggal dunia sebesar Rp 752 miliar, meningkat 17% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler