Indeks Saham Terbakar Suhu Geopolitik yang Tinggi

Jumat, 20 Juni 2025 | 02:00 WIB
Indeks Saham Terbakar Suhu Geopolitik yang Tinggi
[ILUSTRASI. Suasana main hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta Senin (16/6/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal minggu ini ditutup melemah 0,68% ke posisi 7.117,57. Pekan ini perhatian pelaku pasar akan tertuju pada dua agenda utama, yaitu pertemuan Federal Open Market Committee yang diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS), serta meningkatnya ketegangan dalam konflik antara Israel dan Iran. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Lydia Tesaloni, Nur Qolbi, Yuliana Hema | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehabisan stamina untuk bergerak di atas 7.000. Konflik geopolitik Timur Tengah antara Israel versus Iran yang kian memanas sejak Jumat (13/6) lalu, menghempaskan IHSG hingga di bawah level psikologisnya.

Kemarin, Kamis (19/6), IHSG merosot 1,96% ke level 6.968,64. Penurunan IHSG ini lebih dalam ketimbang indeks saham negara lain. Sebut saja Malaysia, Singapura, dan Vietnam, dimana masing-masing indeksnya hanya turun 0,70%, 0,68%, dan 0,06% (lihat infografik).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Siasat Primadaya Plastisindo (PDPP) Memulihkan Kinerja di Tahun 2025
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:30 WIB

Siasat Primadaya Plastisindo (PDPP) Memulihkan Kinerja di Tahun 2025

Manajemen PDPP meyakini bisa memperbaiki kinerja di sisa tahun ini. Salah satu pendorongnya adalah transisi dari galon PC ke PET.

Sinyal Bahaya di Sektor UMKM, Angka NPL Semakin Mendekati 5%
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:25 WIB

Sinyal Bahaya di Sektor UMKM, Angka NPL Semakin Mendekati 5%

Rasio NPL UMKM sudah mencapai 4,49% pada Mei, naik dari 4,36% pada bulan sebelumnya dan 3,76% pada Desember 2024​

Kontraksi Belanja Mengurangi Daya Dorong Ekonomi
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:25 WIB

Kontraksi Belanja Mengurangi Daya Dorong Ekonomi

 Belanja negara terkontraksi 11,26% secara tahunan dan pendapatan negara terkontraksi sebesar 11,41% secara tahunan

Daya Saing Anjlok, PR Indonesia Banyak
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:17 WIB

Daya Saing Anjlok, PR Indonesia Banyak

Daya saing Indonesia anjlok 13 peringkat ke posisi 40 dari total 69 negara dalam laporan World Competitiveness Ranking (WCR) 2025 

Harga Emas Masih Seksi, BUMI dan BRMS Genjot Produksi
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:15 WIB

Harga Emas Masih Seksi, BUMI dan BRMS Genjot Produksi

Emiten pertambangan Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menggenjot pertumbuhan bisnis pada 2025.

Valas Hasil Ekspor Belum Signifikan Topang Devisa
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:10 WIB

Valas Hasil Ekspor Belum Signifikan Topang Devisa

Devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) yang masuk ke dalam negeri melalui term deposit valas hanya US$ 194 juta

 Cegah NPL, Insentif Kartu Kredit Dilanjut
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:10 WIB

Cegah NPL, Insentif Kartu Kredit Dilanjut

BI kembali memperpanjang relaksasi batas minimum pembayaran cicilan kartu kredit sebesar 5% dari total tagihan hingga 31 Desember 2025.​

Turun Peringkat
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:08 WIB

Turun Peringkat

Upaya memperbaiki daya saing yang pernah bergulir di negara ini tidak tuntas, dan cenderung menghilang seiring dengan pergantian kepemimpinan.

Bank Perlu Jaga Margin, Bunga Kredit Sepertinya Masih Sulit Turun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 06:00 WIB

Bank Perlu Jaga Margin, Bunga Kredit Sepertinya Masih Sulit Turun

Perbankan tengah berupaya memperbaiki tingkat profitabilitas dengan menaikkan bunga kredit pada Mei 2025.​

Penguatan Dolar AS Diproyeksi Hanya Sementara
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:55 WIB

Penguatan Dolar AS Diproyeksi Hanya Sementara

Dolar Amerika Serikat (AS) tengah menikmati angin segar dari keputusan The Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga. 

INDEKS BERITA

Terpopuler