Indo Oil Membidik Pendapatan Dobel Digit

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi yang masih tumbuh menimbulkan optimisme emiten di bursa saham. Salah satunya PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS).
Emiten pengolahan kopra dan penjualan minyak kelapa ini mengincar pertumbuhan pendapatan 15% di tahun 2024. Artinya, Indo Oil mengincar penjualan Rp 690,4 miliar. OILS membukukan penjualan sebesar Rp 600,35 miliar sepanjang 2023. Meningkat 16,75% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 514,2 miliar di tahun 2022.
Dari sisi bottom line, OILS mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 3,13 miliar. Ini turun sebesar 54,08% YoY dari raihan di 2022 sebesar Rp 6,81 miliar.
Direktur Indo Oil Perkasa, Albert Widakdo Sutanto optimistis, perseroan tersebut bisa meningkatkan profitabilitas. Yakni melalui optimalisasi berbagai aset yang sudah diinvestasikan sebelumnya.
"Selain itu kami berharap, laba bersih bisa meningkat sekitar 50% secara tahunan dibandingkan tahun 2023," jelasnya, dalam paparan publik virtual, Jumat (7/6).
Baca Juga: Permintaan Minyak Kelapa Masih Licin, OILS Bidik Omzet Rp 605 Miliar di Tahun 2023
Agar bisa mendorong kinerja keuangan tahun buku 2024, OILS berencana meningkatkan porsi pendapatan ekspor. Adapun OILS sudah mengekspor ke pasar Amerika Serikat (AS), Pakistan dan Jepang.
Direktur Utama Indo Oil Perkasa, Johan Widakdo Liem menambahkan, dalam waktu dekat ini, OILS berencana merambah pasar China. Namun proses perizinannya masih berlangsung.
"Kami sedang melengkapi dokumen untuk menjual minyak kelapa di pasar China. Kami optimistis kuartal terakhir tahun ini mampu menembus pasar China," ucap Johan.
Dengan penambahan pasar ekspor, OILS juga berencana menambah boiler baru dengan kapasitas 10 ton. Untuk menambah mesin baru itu, OILS menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar-Rp 2 miliar.