Indo Oil Membidik Pendapatan Dobel Digit

Sabtu, 08 Juni 2024 | 06:20 WIB
Indo Oil Membidik Pendapatan Dobel Digit
[Pabrik minyak dan olahan kelapa PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS).]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi yang masih tumbuh menimbulkan optimisme emiten di bursa saham. Salah satunya PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS). 

Emiten pengolahan kopra dan penjualan minyak kelapa ini  mengincar pertumbuhan pendapatan 15% di tahun 2024. Artinya, Indo Oil mengincar penjualan Rp 690,4 miliar. OILS membukukan penjualan sebesar Rp 600,35 miliar sepanjang 2023. Meningkat 16,75% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 514,2 miliar di tahun 2022. 

Dari sisi bottom line, OILS mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 3,13 miliar. Ini turun sebesar 54,08% YoY dari raihan di 2022 sebesar Rp 6,81 miliar. 

Direktur Indo Oil Perkasa, Albert Widakdo Sutanto optimistis, perseroan tersebut bisa meningkatkan profitabilitas. Yakni melalui optimalisasi berbagai aset yang sudah diinvestasikan sebelumnya.

"Selain itu kami berharap, laba bersih bisa meningkat sekitar 50% secara tahunan dibandingkan tahun 2023," jelasnya, dalam paparan publik virtual, Jumat (7/6). 

Baca Juga: Permintaan Minyak Kelapa Masih Licin, OILS Bidik Omzet Rp 605 Miliar di Tahun 2023

Agar bisa mendorong kinerja keuangan tahun buku 2024, OILS berencana meningkatkan porsi pendapatan ekspor. Adapun OILS sudah mengekspor ke pasar Amerika Serikat (AS), Pakistan dan Jepang. 

Direktur Utama Indo Oil Perkasa, Johan Widakdo Liem menambahkan, dalam waktu dekat ini, OILS berencana merambah pasar China. Namun proses perizinannya masih berlangsung. 

"Kami sedang melengkapi dokumen untuk menjual minyak kelapa di pasar China. Kami optimistis kuartal terakhir tahun ini mampu menembus pasar China," ucap Johan. 

Dengan penambahan pasar ekspor, OILS juga berencana menambah boiler baru dengan kapasitas 10 ton. Untuk menambah mesin baru itu, OILS menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar-Rp 2 miliar. 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Modal Asing Keluar, Rupiah Berpotensi Tertekan
| Selasa, 24 Juni 2025 | 09:49 WIB

Modal Asing Keluar, Rupiah Berpotensi Tertekan

Pada dasarnya rupiah tertekan insiden Timur Tengah. Penutupan Selat Hormuz  berisiko mendisrupsi rantai pasok global, terutama komoditas energi.

Dampak Rudal Donald Trump ke Iran Masih Berpotensi Bikin IHSG Tertekan
| Selasa, 24 Juni 2025 | 09:05 WIB

Dampak Rudal Donald Trump ke Iran Masih Berpotensi Bikin IHSG Tertekan

Sentimen masih  kekhawatiran investor terkait eskalasi konflik Timur-Tengah setelah keputusan Trump menyerang tiga lokasi fasilitas nuklir Iran

Ekspor Jasa Digital: Dari Komoditas ke Kreativitas
| Selasa, 24 Juni 2025 | 09:00 WIB

Ekspor Jasa Digital: Dari Komoditas ke Kreativitas

Kita tidak bisa berharap mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi jika terus bergantung pada ekspor berbasis sumber daya alam.

Lam Kong, Taipan Asal China Kembali Memboyong Afiliasi Bisnisnya IPO di BEI
| Selasa, 24 Juni 2025 | 08:49 WIB

Lam Kong, Taipan Asal China Kembali Memboyong Afiliasi Bisnisnya IPO di BEI

Emiten terafiliasi Lam Kong yang sebelumnya telah melantai di BEI adalah PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS).

Profit 30,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menyusut (24 Juni 2025)
| Selasa, 24 Juni 2025 | 08:48 WIB

Profit 30,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menyusut (24 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (24 Juni 2025) Rp 1.942.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,59% jika menjual hari ini.

BBM dan Listrik
| Selasa, 24 Juni 2025 | 08:46 WIB

BBM dan Listrik

Kenaikan harga BBM semestinya menjadi momentum bagi banyak orang untuk mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai alternatif.

Perusahaan Logistik Djoko Susanto (BLOG) Akan IPO, Rajin Bagi Dividen Sejak 2022
| Selasa, 24 Juni 2025 | 08:31 WIB

Perusahaan Logistik Djoko Susanto (BLOG) Akan IPO, Rajin Bagi Dividen Sejak 2022

Sepanjang ribuan gerai Alfamart dan Alfamidi masih buka, sejauh itu pula bisnis BLOG bakal terus berjalan.

Pancaran Samudera (PSAT) IPO, Mayoritas Dana Untuk Beli Kapal dari Afiliasi
| Selasa, 24 Juni 2025 | 07:51 WIB

Pancaran Samudera (PSAT) IPO, Mayoritas Dana Untuk Beli Kapal dari Afiliasi

Untuk pengangkutan batubara, pesaing utama PSAT adalah PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dan PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI).

Investor Hindari Aset Berisiko, Net Sell Rp 4,89 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 24 Juni 2025 | 06:18 WIB

Investor Hindari Aset Berisiko, Net Sell Rp 4,89 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemarin jumlah net sell asing mencapai Rp 276,72 miliar.  Sudah empat hari terakhir asing tercatat net sell, totalnya Rp 4,89 triliun.

Teliti Membeli Saham Calon Emiten Baru BEI
| Selasa, 24 Juni 2025 | 06:15 WIB

Teliti Membeli Saham Calon Emiten Baru BEI

Dalam pipeline Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 14 perusahaan yang siap menggelar penawaran umum perdagana saham (IPO). ​

INDEKS BERITA

Terpopuler