Indofarma (INAF) Maksimalkan Penjualan Produk Kesehatan Terkait Penanganan Covid-19

Kamis, 25 Maret 2021 | 07:13 WIB
Indofarma (INAF) Maksimalkan Penjualan Produk Kesehatan Terkait Penanganan Covid-19
[ILUSTRASI. Desrem, Remdesivir produksi Mylan yang dipasarkan Indofarma.]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Vina Elvira | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Indofarma Tbk optimistis bisa membukukan pertumbuhan penjualan hingga 44% di sepanjang tahun ini. Keyakinan tersebut diperkuat dengan realisasi penjualan Indofarma pada periode Januari tahun ini, yang diklaim tumbuh hingga tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Keuangan & Human Capital PT Indofarma Tbk, Herry Triyatno mengungkapkan, pada tahun 2021, Indofarma masih akan fokus pada penjualan produk kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19, baik itu obat-obatan maupun alat kesehatan. Prospek 2021, penjualan masih didominasi produk terkait Covid-19, ungkap dia kepada KONTAN, Senin (22/3).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Ekonomi Gelap. Bursa Megap-Megap, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (19/3)
| Rabu, 19 Maret 2025 | 05:37 WIB

Ekonomi Gelap. Bursa Megap-Megap, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Rabu (19/3)

MSCI, Fitch Rating da.n Goldman Sachs menurunkan peringkat Indonesia. Lalu OECD memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 menjadi 4,9%

BI Masih Akan Tahan Suku Bunga Acuannya
| Rabu, 19 Maret 2025 | 05:19 WIB

BI Masih Akan Tahan Suku Bunga Acuannya

Bank Indonesia (BI) diramal bakal kembali mempertahankan suku bunga atau BI rate di level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Maret 2025

Naiknya CDS Berisiko Tekan Rupiah dan Kerek Utang
| Rabu, 19 Maret 2025 | 05:14 WIB

Naiknya CDS Berisiko Tekan Rupiah dan Kerek Utang

Credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun telah naik 4% dalam sepekan dan naik 17,71% dalam satu bulan

Perputaran Uang Diramal Turun 12,28%
| Rabu, 19 Maret 2025 | 05:09 WIB

Perputaran Uang Diramal Turun 12,28%

Perputaran uang selama libur Idulfitri pada tahun ini diperkirakan mencapai sebesar Rp 137,975 triliun.

 Rupiah Berpotensi Lanjut Melemah pada Rabu (19/3)
| Rabu, 19 Maret 2025 | 05:07 WIB

Rupiah Berpotensi Lanjut Melemah pada Rabu (19/3)

Terdapat dua faktor utama yang akan menentu arah pergerakan rupiah di Rabu (19/3). Yakni keputusan moneter BI dan pergerakan IHSG.

Global Memanas, Emas Kembali Cetak Rekor
| Rabu, 19 Maret 2025 | 05:03 WIB

Global Memanas, Emas Kembali Cetak Rekor

Polemik perang dagang negara major currency dan konflik berkelanjutan di zona Timur Tengah terus mendorong harga emas sebagai aset safe haven.​

Momentum Kenaikan Harga CPO Jadi Keuntungan Dharya Satya Nusantaran Tbk (DSNG)
| Rabu, 19 Maret 2025 | 05:00 WIB

Momentum Kenaikan Harga CPO Jadi Keuntungan Dharya Satya Nusantaran Tbk (DSNG)

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) perlu membuktikan kemampuan dalam meningkatkan pangsa pasar untuk meningkatkan kinerja

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh di Bawah 5%
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:59 WIB

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh di Bawah 5%

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tak sampai 5% pada tahun ini akibat faktor global dan domestik

Pemerintah Perlu Menjaga Keyakinan dan Optimisme Berbagai Kalangan
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:45 WIB

Pemerintah Perlu Menjaga Keyakinan dan Optimisme Berbagai Kalangan

Berbagai upaya dilancarkan pemerintah untuk memulihkan kepercayaan dari berbagai kalanga, baik pengusaha kelas kakap, akademisi, hingga analis.

Waskita Jual Jalan Tol
| Rabu, 19 Maret 2025 | 04:20 WIB

Waskita Jual Jalan Tol

Waskita tengah menawarkan saham miliknya di ruas jalan tol Cimanggis - Cibitung sebesar 35% kepada Grup Bakrie. 

INDEKS BERITA

Terpopuler