ILUSTRASI. Desrem, Remdesivir produksi Mylan yang dipasarkan Indofarma.
Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Vina Elvira | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Indofarma Tbk optimistis bisa membukukan pertumbuhan penjualan hingga 44% di sepanjang tahun ini. Keyakinan tersebut diperkuat dengan realisasi penjualan Indofarma pada periode Januari tahun ini, yang diklaim tumbuh hingga tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Keuangan & Human Capital PT Indofarma Tbk, Herry Triyatno mengungkapkan, pada tahun 2021, Indofarma masih akan fokus pada penjualan produk kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19, baik itu obat-obatan maupun alat kesehatan. Prospek 2021, penjualan masih didominasi produk terkait Covid-19, ungkap dia kepada KONTAN, Senin (22/3).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.