Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia masih berjibaku melawan diskriminasi produk sawit yang diterapkan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO). Dalam waktu dekat ini, WTO akan menggelar lagiĀ sidang atas gugatan Indonesia yang dilayangkan pada Desember 2019 tersebut.
Uni Eropa, melalui Renewable Energy Directive (RED) II dan Delegated Regulation (DR), dinilai menghambat pasar produk sawit Indonesia, termasuk produk biodiesel. Sebab beleid tersebut secara umum "menuduh" bahwa produksi biodiesel serta perkebunan sawit Indonesia merupakan penyebab kehancuran hutan alam dan deforestasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.