Indonesia Bersiap Menggugat Kebijakan Sawit Uni Eropa ke WTO

Kamis, 23 Mei 2019 | 08:36 WIB
Indonesia Bersiap Menggugat Kebijakan Sawit Uni Eropa ke WTO
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia bersiap mengajukan perlawanan terhadap kebijakan diskriminatif Uni Eropa terhadap minyak sawit mentah. Meski belum ada publikasi resmi jelas, Uni Eropa diyakini telah menerapkan Renewable Energy Directive (RED) II. Voting atas kebijakan itu berlangsung 15 Mei 2019 lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan gugatan ke organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO). "Kelihatannya Uni Eropa sudah memutuskan, Kementerian Perdagangan (Kemdag) yang mewakili pemerintah sedang melakukan persiapan menggugat ke WTO," ujar Darmin, Rabu (22/5).

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag Oke Nurwan mengatakan, Indonesia belum resmi mengajukan gugatan ke WTO. Kemdag masih dalam proses memilih penasihat hukum yang akan menangani kasus tersebut.

Dalam pemberitaan KONTAN sebelumnya, ada lima firma hukum yang tengah dipertimbangkan untuk mengatasi masalah ini. Namun, Oke masih enggan membocorkan kelima nama firma hukum tersebut.

Waktu pengajuan gugatan ini pun belum bisa dipastikan. Namun, Darmin mengatakan, nantinya gugatan ke WTO akan bersamaan dengan gugatan Malaysia. Pasalnya, Negeri Jiran tersebut juga berencana mengajukan gugatan yang sama.

Sementara itu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi diskriminasi sawit. Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan, seluruh pemangku kepentingan sawit turut berpartisipasi melawan diskriminasi sawit. "Selain pemerintah, penanganan juga melibatkan pengusaha, akademisi dan peneliti sawit," tutur Mukti.

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Incar Pertumbuhan Kinerja 10% di Tahun 2025
| Senin, 19 Mei 2025 | 05:10 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Incar Pertumbuhan Kinerja 10% di Tahun 2025

Fokus ITIC pada tahun ini adalah memperkuat penjualan di India, sembari berupaya memacu penjualan di pasar Malaysia, Singapura dan Jepang.

Mayoritas Emiten Investasi Catat Kerugian di Kuartal I-2025
| Senin, 19 Mei 2025 | 05:05 WIB

Mayoritas Emiten Investasi Catat Kerugian di Kuartal I-2025

Kinerja mayoritas emiten investasi masih negatif di kuartal I-2025, dengan mencatat kerugian investasi dari emiten portofolio. 

Menakar Usulan Kenaikan Batasan PTPK
| Senin, 19 Mei 2025 | 05:00 WIB

Menakar Usulan Kenaikan Batasan PTPK

Usulan untuk menaikkan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) mencuat di tengah tekanan ekonomi akibat pelemahan daya beli masyarakat

KAI Genjot Angkutan Logistik Berbasis Rel
| Senin, 19 Mei 2025 | 05:00 WIB

KAI Genjot Angkutan Logistik Berbasis Rel

KAI menyatakan kesiapannya menyambut kebijakan zero over dimension over loading (ODOL) yang akan mulai diberlakukan pemerintah pada tahun 2026.​

Jurus Keberlanjutan di Korporasi Lapangan Golf
| Senin, 19 Mei 2025 | 04:55 WIB

Jurus Keberlanjutan di Korporasi Lapangan Golf

Pengelola lapangan golf berbenah mewujudkan lapangan golf yang berkelanjutan yang ramah lingkungan. Apa yang dilakukan?

Mencari Bos Baru Bagi BP Jamsostek
| Senin, 19 Mei 2025 | 04:50 WIB

Mencari Bos Baru Bagi BP Jamsostek

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau biasa disebut BP Jamsostek akan punya nakhoda baru. 

Premanisme dan Republik Mobokrasi
| Senin, 19 Mei 2025 | 04:44 WIB

Premanisme dan Republik Mobokrasi

Masyarakat harus dilatih membedakan antara solidaritas sosial yang sehat dan pemerasan yang dibungkus kearifan lokal.

Timbang Matang Kebijakan Pajak Pro Konglomerat
| Senin, 19 Mei 2025 | 03:53 WIB

Timbang Matang Kebijakan Pajak Pro Konglomerat

Wacana tax amnesty mencederai wajib pajak dan pembentukan family office juga belum tentu menarik minat investor

Dana Asing Kembali, IHSG Jadi Seksi Lagi
| Senin, 19 Mei 2025 | 03:52 WIB

Dana Asing Kembali, IHSG Jadi Seksi Lagi

Aliran dana asing ke pasar saham domestik mendorong IHSG melaju di atas 7.000. Potensi sell in May and Go Away pun berpotensi memudar.

Operator Jalan Tol Tetap Ekspansi Tahun Ini
| Senin, 19 Mei 2025 | 03:52 WIB

Operator Jalan Tol Tetap Ekspansi Tahun Ini

Astra Infra menargetkan pertumbuhan lalu lintas kendaraan di seluruh ruas tol kelolaannya tetap positif di sepanjang 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler