Indonesia Masih Riskan Ekspor Beras

Selasa, 29 April 2025 | 06:34 WIB
Indonesia Masih Riskan Ekspor Beras
[ILUSTRASI. Sejumlah pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Senin (28/4/2025). Kementerian Pertanian melaporkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara nasional saat ini mencapai 3,18 juta ton atau tertinggi dalam 23 tahun terakhir di Indonesia. ANTARA FOTO/Yudi Manar/rwa.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi beras nasional pada tahun ini diprediksi surplus sehingga pemerintah membuka peluang ekspor beras. Di saat bersamaan, sejumlah negara berminat untuk mengimpor beras dari Indonesia. Wacana ekspor beras ini memantik tanggapan sejumlah pihak.

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI merespons kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengizinkan ekspor beras ke berbagai negara yang membutuhkan. Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menegaskan dukungannya sepanjang kebutuhan beras dalam negeri terpenuhi.  "Minimal tidak ada lagi berita tentang impor beras, prioritas pertama dan utama adalah Indonesia mandiri dan berdaulat pangan, setelah tercapai dan berlebih baru kita ekspor," kata dia, Senin (28/4).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Ratusan Ekonom Desak Program MBG Ditunda
| Selasa, 30 September 2025 | 05:00 WIB

Ratusan Ekonom Desak Program MBG Ditunda

Presiden Prabowo Subianto mengklaim kegagalan program makan bergizi gratis (MBG) hanya sebesar 0,00017% saja.

Korporasi Tunda Ekspansi, Simpanan  Giro di Perbankan Melesat
| Selasa, 30 September 2025 | 05:00 WIB

Korporasi Tunda Ekspansi, Simpanan Giro di Perbankan Melesat

Bank Indonesia mencatat, per Agustus 2025, dana simpanan giro perbankan tumbuh paling tinggi yakni sekitar 14,3%​ 

Proyek Konstruksi Mengendur, Bisnis Asuransi Rekayasa Ikut Sepi
| Selasa, 30 September 2025 | 04:50 WIB

Proyek Konstruksi Mengendur, Bisnis Asuransi Rekayasa Ikut Sepi

Sejumlah perusahaan asuransi umum akhirnya mencatatkan penurunan kinerja lini usaha asuransi rekayasa.

Strategi Pemerintah Jaring Dana Valas dari Luar Negeri
| Selasa, 30 September 2025 | 04:35 WIB

Strategi Pemerintah Jaring Dana Valas dari Luar Negeri

Langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat cadangan devisa, menambah pasokan dolar di bank serta mendukung pembiayaan proyek strategis 

Intip Prediksi IHSG di Perdagangan Terakhir Kuartal III Hari Ini, Selasa (30/9)
| Selasa, 30 September 2025 | 04:30 WIB

Intip Prediksi IHSG di Perdagangan Terakhir Kuartal III Hari Ini, Selasa (30/9)

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,03% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,74%.

Efek Penundaan Pajak E-Commerce Dinilai Tak Signifikan
| Selasa, 30 September 2025 | 04:25 WIB

Efek Penundaan Pajak E-Commerce Dinilai Tak Signifikan

Ekonom memperkirakan potensi pajak yang hilang dari beleid pajak e-commerce dinilai sebesar Rp 1,5 triliun

Sinar Eka Selaras (ERAL) Terus Memacu Ekspansi Gerai
| Selasa, 30 September 2025 | 04:20 WIB

Sinar Eka Selaras (ERAL) Terus Memacu Ekspansi Gerai

Di tengah tekanan perekonomian, manajemen harus berhati-hati dalam membuat keputusan dan tetap fleksibel dalam menentukan arah dan strategi.

Dapen Kian Andalkan Obligasi Saat Bunga Acuan Layu
| Selasa, 30 September 2025 | 04:15 WIB

Dapen Kian Andalkan Obligasi Saat Bunga Acuan Layu

Musim pemangkasan suku bunga menuntut dana pensiun (dapen) aktif mencari tempat berinvestasi dengan potensi imbal optimal. 

Mayoritas Laba Bank Danantara Menurun
| Selasa, 30 September 2025 | 04:15 WIB

Mayoritas Laba Bank Danantara Menurun

Laba bersih Bank Mandiri selama delapan bulan di tahun ini Rp 30,65 triliun. Angka ini menurun 8,64% secara tahunan dari Rp 33,55 triliun.

Bisnis Alat Berat Melambat di Paruh Kedua
| Selasa, 30 September 2025 | 04:05 WIB

Bisnis Alat Berat Melambat di Paruh Kedua

Setelah meraih pertumbuhan di semester pertama tahun ini, pelaku usaha industri alat berat menghadapi sejumlah tantangan bisnis di semester kedua.

INDEKS BERITA