Indonesia Tawarkan Pariwisata dan Perhotelan ke Chili

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:44 WIB
Indonesia Tawarkan Pariwisata dan Perhotelan ke Chili
[ILUSTRASI. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Chili, Claudia Sanhueza dalam penandatangan Joint Statement on The Launch of Investment Negotiation of the IC-CEPA di Jakarta.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Chili resmi memperluas kerja sama ekonomi komprehensif atau IC CEPA (Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement).

Kesepakatan itu dituangkan melalui penandatanganan Joint Statement on The Launch of Investment Negotiation of the IC-CEPA antara Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Chili, Claudia Sanhueza di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (13/6).

Jerry bilang, kesepakatan investasi IC-CEPA bisa mendatangkan peluang bagi Indonesia untuk memperluas pasar non-tradisional di Amerika Latin. "Ini adalah peluang bagus bagi kami untuk memasuki pasar," ungkap dia.

Sejak ada IC CEPA, nilai perdagangan dan investasi di antara kedua negara terus meningkat. Bahkan, ia mengklaim investasi Indonesia dengan Chili naik dari 160% menjadi 280% sejak diberlakukanya kerja sama dagang ini.

Adapun nilai ekpor Indonesia ke Chili pada 2023 senilai US$ 312,58 juta, lebih tinggi ketimbang impornya yang senilai US$ 173,37 juta. Melalui perluasan kerja sama investasi ini, Indonesia menawarkan beberapa sektor strategis seperti layanan pariwisata, perhotelan, properti hingga perdagangan digital.

Sementara di sektor perdagangan, ekspor sejumlah produk potensial akan terus digenjot ke Chili yaitu minyak sawit mentah (CPO), elektronik, alas kaki, bahan elektronik, produk mineral kimia dan produk makanan. "Kami memiliki surplus [perdagangan] dengan Chili selama beberapa tahun terakhir, semoga dengan perluasan CEPA dari perdagangan ke investasi, kita dapat memperluas kesepakatan semaksimal mungkin," ucap Jerry.

Kedua negara sepakat mempercepat perundingan dan ditargetkan mulai diterapkan pada Oktober mendatang. Claudia Sanheueza menuturkan, hubungan Indonesia dan Chile penting tak hanya bagi ekonomi kedua negara, tetapi juga konteks hubungan internasional. Pihaknya berharap kedua negara dapat menghadapi berbagai tantangan global, termasuk ketahanan pangan dan iklim.

Dikenal kaya bahan tambang, Chili menawarkan bahan mineral penting untuk transformasi energi. "Kami p litium, tembaga dan mineral langka lainnya. Kami ingin menawarkan dunia kemungkinan berpartisipasi dalam perjalanan ini," ucap Claudia.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?
| Selasa, 25 November 2025 | 11:25 WIB

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?

Investor mesti fokus pada emiten dengan narasi kuat lantaran saat berhasil keluar dari PPK peluang rebound muncul tetapi dibarengi risiko tinggi.

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

INDEKS BERITA