KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) Indonesia bakal merangkak naik, sejalan dengan kebutuhan dana untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Namun demikian, beban utang bisa ditekan seiring status baru Indonesia sebagai negara dengan penghasilan menengah ke bawah.
Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN negara kita pada akhir Mei 2021 mencapai US$ 415,0 miliar, turun 0,6% dari posisi April tahun ini sebesar US$ 417,6 miliar. Secara tahunan, posisi ULN per akhir Mei tumbuh 3,1% year on year (yoy), melambat dari angka pertumbuhan pada akhir April lalu sebesar 4,9% yoy.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.