Industri CPO Indonesia Akan Memboikot Pembahasan Konsep Energi Terbarukan Uni Eropa

Kamis, 07 Februari 2019 | 07:46 WIB
Industri CPO Indonesia Akan Memboikot Pembahasan Konsep Energi Terbarukan Uni Eropa
[]
Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Industri kelapa sawit di Indonesia berniat memboikot pembahasan konsep Indirect Land Usage Change (ILUC) yang diinisiasi Uni Eropa. Sikap itu didasarkan atas keberatan pebisnis crude palm oil (CPO) di sini terhadap rencana Uni Eropa menghapus minyak sawit dari daftar bahan bakar nabati.

Derom Bangun, Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menyampaikan, Indonesia bersama dengan Malaysia yang merupakan dua negara produsen sawit terbesar dunia tidak menerima parameter dalam metode ILUC yang disusun Uni Eropa. "Kami sudah menolak, dan tidak mau diajak diskusi membahas konsep ini. Biarlah kalau mereka punya konsep biarkan saja tapi kami ada jalan lain," kata Derom, Rabu (6/2).

Jika Uni Eropa akan menggunakan ILUC sebagai rujukan dalam penyusunan Renewable Energy Directive (RED II), maka Indonesia dan Malaysia siap mengajukan keberatan ke World Trade Organization (WTO), tutur Derom.

Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia Paulus Tjakrawan menambahkan, industri biofuel Indonesia juga sepakat untuk tidak akan mengikuti pembahasan mengenai ILUC. Tak hanya itu, pihaknya juga menerima banyak tekanan perdagangan dari pihak Eropa dan Amerika Serikat, terutama terkait tuduhan menerima subsidi dari pemerintah atau menerapkan dumping.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar
| Senin, 24 Februari 2025 | 00:02 WIB

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar

Pameran Trade Expo Indonesia bakal digelar pada 15 Oktober sampai 19 Oktober 2025 di ICE BSD Tangerang.

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO
| Minggu, 23 Februari 2025 | 15:01 WIB

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO

Kabar yang masuk KONTAN, Menteri Investasi dan BKPM Rosan Roslani akan menjadi nakhoda BPI Danantara.

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:12 WIB

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana

Co-Founder sekaligus CEO eFishery Gibran Huzaifah menyatakan tidak pernah menggelapkan dana eFishery sepeser pun.

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:00 WIB

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan

Industri otomotif bergerilya tangkap pasar yang besar dari mobil bekas, melalui platform digital mereka tawarakan layanan mobil bekas.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri
| Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya.

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:32 WIB

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara

Indonesia segera meluncurkan SWF terbaru dengan aset jumbo yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:31 WIB

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan

Pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif, kemudahan perizinan, dan skema feed-in tariff agar investasi energi hijau semakin menarik.

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:01 WIB

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025

Direktur dan Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas pada tahun 2025 sebanyak 26,67% YoY.

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:00 WIB

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun

Langsung tancap gas di awal tahun, bank gencar menawarkan promo bunga KPR untuk meningkatkan pembiayaan kredit rumah.

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 09:00 WIB

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana

Tahun 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih rating ESG lebih baik. Namun awal tahun ini, PGN terseret kasus dugaan korupsi. 

 
INDEKS BERITA

Terpopuler