Industri Lesu Darah, Ekonomi Kian Payah

Jumat, 18 Oktober 2019 | 18:54 WIB
Industri Lesu Darah, Ekonomi Kian Payah
[ILUSTRASI. Tekanan terhadap perekonomian begitu kuat, sehingga Menteri Keuangan menyebutkan pertumbuhan ekonomi tahun ini mentok di angka 5.08%. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wsj.]
Reporter: Havid Vebri, Nina Dwiantika, Ragil Nugroho | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap perekonomian nasional tahun ini semakin kuat. Lonceng peringatan kali ini dibunyikan Bank Indonesia (BI). Berbagai survei yang dilakukan bank sentral terlihat sejumlah indikator ekonomi menunjukkan pelambatan terjadi pada kuartal III 2019 ini.

Salah satunya adalah pelemahan aktivitas industri yang tergambar di Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia kuartal III 2019 yang angkanya hanya 49,2, capaian terendah sejak 2016.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

ESG AKRA: Upayakan Energi Lebih Bersih Di Tengah Ekspansi
| Rabu, 30 April 2025 | 08:34 WIB

ESG AKRA: Upayakan Energi Lebih Bersih Di Tengah Ekspansi

Upaya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menangkap peluang bisnis lewat ekspansi mengakibatkan kenaikan emisi gas rumah kaca.

Profit 36,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (30 April 2025)
| Rabu, 30 April 2025 | 08:32 WIB

Profit 36,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (30 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (30 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,91% jika menjual hari ini.

Saham HRTA Sudah Menembus All Time High, Namun Harganya Diprediksi bisa Terus Melaju
| Rabu, 30 April 2025 | 08:25 WIB

Saham HRTA Sudah Menembus All Time High, Namun Harganya Diprediksi bisa Terus Melaju

Analis menyarankan, investor yang meminati saham HRTA bisa masuk dengan menerapkan strategi buy on pullback.

Risiko Investasi Melandai,  Duit Investor Masuk ke SBN
| Rabu, 30 April 2025 | 07:53 WIB

Risiko Investasi Melandai, Duit Investor Masuk ke SBN

Tingkat premi risiko investasi alias credit default swap (CDS) Indonesia bergerak landai, seiring timbulnya sinyal de-eskalasi

Pasca Terangkat Pelemahan Dolar, Rupiah Diproyeksi Koreksi pada Rabu (30/4)
| Rabu, 30 April 2025 | 07:49 WIB

Pasca Terangkat Pelemahan Dolar, Rupiah Diproyeksi Koreksi pada Rabu (30/4)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah spot ditutup menguat 0,56% ke Rp 16.761 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (29/4)

Diversifikasi Dorong Kinerja PT Petrosea Tbk (PTRO)
| Rabu, 30 April 2025 | 07:44 WIB

Diversifikasi Dorong Kinerja PT Petrosea Tbk (PTRO)

Proyek-proyek baru PT Petrosea Tbk (PTRO) akan berkontribusi kepada kinerja perusahaan pada tahun ini

Target Pyridam Farma (PYFA) Mengantongi Pendapatan Rp 2,5 Triliun
| Rabu, 30 April 2025 | 07:30 WIB

Target Pyridam Farma (PYFA) Mengantongi Pendapatan Rp 2,5 Triliun

Pencapaian PYFA di 2024 didorong ekspansi bisnis jasa contract development and manufacturing organization (CDMO) farmasi

Unilever Indonesia (UNVR) Optimalkan Dana Belanja Modal
| Rabu, 30 April 2025 | 07:05 WIB

Unilever Indonesia (UNVR) Optimalkan Dana Belanja Modal

Alokasi modal UNVR difokuskan pada dua hal utama,:yakni mendorong efisiensi dan membangun serta menumbuhkan bisnis.

Hasan Nasbi Mundur dari Juru Bicara Kepresidenan
| Rabu, 30 April 2025 | 06:35 WIB

Hasan Nasbi Mundur dari Juru Bicara Kepresidenan

Hasan Nasbi tidak menjelaskan secara detil alasannya mundur dari jabatan juru bicara kepresidenan di Kabinet Merah Putih. 

Investasi Lokal Menekuk Investasi Asing di Indonesia
| Rabu, 30 April 2025 | 06:32 WIB

Investasi Lokal Menekuk Investasi Asing di Indonesia

Kementerian Investasi dan Hulirisasi mencatat realisasi investasi asing sepanjang kuartal I-2025 mencapai Rp 230,4 triliun

INDEKS BERITA

Terpopuler