Industri Multifinance Dorong Efisiensi Saat Pasar Sepi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat industri pembiayaan diselimuti tantangan dari pelemahan daya beli, upaya efisiensi menjadi hal yang semakin diperhatikan multifinance. Sejumlah pemain berusaha menekan beban operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) demi menjaga tingkat profitabilitas.
PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) misalnya berupaya menekan BOPO lewat digitalisasi dalam proses bisnis. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut efisiensi ini mampu menekan BOPO perusahaan sepanjang tahun 2024 berjalan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.