Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kabar tak sedap di industri perbukuan sempat menjadi bahan perbincangan belakangan ini. Ya, perbincangan soal tutupnya jaringan toko buku Gunung Agung. Kabar ini tentu mengejutkan, karena toko buku legendaris tersebut terbilang sebagai toko buku tertua di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1953.
Ada banyak informasi selentingan terkait tutupnya toko buku Gunung Agung tersebut, salah satunya karena informasi turunnya penjualan dan peminat buku. Namun, Hikmat Kurnia, ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta bilang, penutupan toko buku itu bukan cerminan kondisi industri buku secara keseluruhan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.