Industri Sawit Malaysia Andalkan Buruh Migran Indonesia Untuk Pulihkan Produksi
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia akan menyambut gelombang besar pertama pekerja migran dari Indonesia sejak membuka kembali perbatasan untuk staf perkebunan demi mendukung pemulihan produksi. Produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia itu telah mengalami kekurangan tenaga kerja.
Malaysia bergantung pada sekitar dua juta pekerja asing yang terdokumentasi untuk mengisi pekerjaan pabrik dan perkebunan yang dijauhi oleh penduduk setempat karena menganggap pekerja itu kotor, berbahaya dan sulit. Mayoritas pekerja asing berasal dari Indonesia, Bangladesh dan Nepal.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.