ILUSTRASI. Dari kanan: Direktur Operasional PT Panin Dai-ichi Life Aswin Rooseno, Wakil Presiden Direktur Naohide Noguchi, Dewan Pengawas Syariah Dr. Hj. Siti Ma?rifah, MM., MH, Head of Sharia Evi Mayasari dan Pjs. Chief Agency Officer Iskandar Wijaya saat peluncuran produk asuransi Panin Sharia Term Insurance di Jakarta, Senin (29/01/2024). Panin Sharia Term Insurance merupakan produk asuransi syariah yang dijual melalui jalur keagenan dan menyediakan manfaat hingga 200% Santunan Asuransi sejak awal kepesertaan baik nasabah yang sedang berada di dalam negeri maupun di luar wilayah Indonesia. KONTAN/Baihaki/29/01/2024
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi kesehatan yang terus meningkat membuat klaim asuransi kesehatan ikut terangkat. Beberapa perusahaan asuransi jiwa pun memperkirakan klaim asuransi kesehatan bakal mengalami peningkatan pada tahun ini.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi klaim asuransi kesehatan di industri asuransi jiwa tembus hingga Rp 20 triliun sepanjang 2023. Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama juga sepakat menyebut, pola klaim asuransi kesehatan terus meningkat. "Klaim kesehatan tersebut bagian dari kondisi pasar yang makin keras," ucap dia, kemarin.
Vivin berharap, berbagai kerjasama yang dibangun antara regulator dan stakeholder bisa menekan inflasi medis. Dengan demikian, kenaikan klaim kesehatan dan kinerja keuangan industri bisa terjaga pada tahun ini.
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Asuransi Jiwa Perkirakan Klaim Kesehatan Meningkat Tahun Ini
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.