Infrastruktur Digital

Senin, 21 Juni 2021 | 09:00 WIB
Infrastruktur Digital
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi dan finansial semakin melekat. Sejak Oktober 2020 lalu, Line Corporation mengumumkan peluncuran Line BK. Ini adalah platform perbankan sosial pertama di Thailand. 

Line BK merupakan kolobrasi Line Financial Asia dan Kasikorn Vision Company, anak perusahaan dari Kasikorn Bank.  Lalu, pada Februari 2021 masuk ke Taiwan sebagai bank digital. Line Bank  mendapatkan lisensi operasional untuk perbankan khusus internet dari Komisi Penasihat Keuangan (FSC) Taiwan.

Line merupakan platform media sosial yang digemari anak sekolah dan kuliah. Perusahaan ini siap berekspansi.

Dalam Line Developer Day jelang akhir tahun lalu, Line Corporation memaparkan perkembangan dan rencana bisnis ke depan.

Seperti produk kecerdasan buatan (AI) masa depan milik Line, financial technology (fintech) dan blockchain, keamanan mobile lintas platform, infrastruktur data, server-side, dan teknologi front-end.

April lalu,  Z Venture Capital Corporation (ZVC) berdiri. Ini adalah hasil konsolidasi YJ Capital Inc, anak usaha Z Holdings Corporation dengan Line Ventures Corporation.  Jangan lupa, Z Holding Corporation juga pemilik Yahoo Japan.

ZVC  meluncurkan dana sebesar ¥ 30 miliar, menjadikan program ini sebagai salah satu corporate venture capital terbesar di Jepang. Dana ini akan fokus untuk disalurkan di Jepang dan pasar global, termasuk Korea Selatan, China, dan Asia Tenggara.

Tak jauh dari kemunculan ZVC, akhir Maret 2021 Line Indonesia mengeluarkan pembaruan di aplikasi pertukaran pesan. Nah, ada fitur baru.  Yakni  fitur top-up dan tagihan bekerja sama dengan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS).

Fitur ini memungkinkan pengguna membeli pulsa, paket data, token listrik dan melakukan pembayaran tagihan pascabayar. Lalu tagihan Telkom, listrik, Air PDAM, BPJS, TV Kabel, serta multifinance. Top-up dan tagihan ini menyediakan tiga metode pembayaran, yakni melalui Ovo, GoPay, dan ShopeePay. 

Rangkaian langkah tersebut seakan menjadi pemanasan sebelum puncaknya. Yakni Line dan Bank KEB Hana akan menghadirkan bank digital di Indonesia. 

Melihat langkah cepat Line, calon bank digital di Indonesia harus cepat berbenah. Juga benar-benar serius membenahi infrastruktur. Bukan cuma menempelkan banyak aplikasi. Atau mengandalkan sistem yang serba digital. Tapi siapkan infrastruktur dengan matang.            n

Bagikan

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler