Inggris, AS, Jepang & Kanada Akan Larang Impor Emas Rusia, Bidik Jantung Mesin Perang

Minggu, 26 Juni 2022 | 14:35 WIB
Inggris, AS, Jepang & Kanada Akan Larang Impor Emas Rusia, Bidik Jantung Mesin Perang
[ILUSTRASI. Larangan impor emas Rusia sebagai bagian dari upaya Barat untuk memperketat sanksi terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina. REUTERS/Sergei Karpukhin]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris, Amerika Serikat (AS) Jepang dan Kanada akan melarang impor emas Rusia. Larangan baru itu sebagai bagian dari upaya untuk memperketat sanksi terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Larangan impor emas Rusia akan segera berlaku. "Berlaku untuk emas yang baru ditambang atau dimurnikan," kata Pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataan pada Hari Minggu (26/6), menjelang pertemuan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) di Jerman.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:11 WIB

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang

Industri udang nasional terdampak tarif tinggi Trump dan isu pencemaran radioaktif sehingga mengguncang ekosistem udang dari hulu hingga hilir

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:07 WIB

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar

Bagi perusahaan yang mengekspor produk olahan seperti ferronickel dan stainless steel, aturan sekarang cukup memberatkan.

Mengekor Brasil, Pertamina Kembangkan Bioetanol E10
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Mengekor Brasil, Pertamina Kembangkan Bioetanol E10

Pertamina telah menjalankan program biodiesel sejak lama, dimulai dari B2,5 hingga kini mencapai B40.

Izin Ekspor Amman Mineral Belum Keluar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:02 WIB

Izin Ekspor Amman Mineral Belum Keluar

Kemendag hanya memberikan izin ekspor konsentrat tembaga jika sudah ada "lampu hijau" dari Kementerian ESDM.

Subsidi Listrik Belum Efisien dan Bermasalah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:59 WIB

Subsidi Listrik Belum Efisien dan Bermasalah

BPK menemukan konsumen yang tergolong mampu menikmati dana kompensasi listrik PLN sehingga membebani APBN

Kompensasi Energi di Awal Tetap Aman
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:47 WIB

Kompensasi Energi di Awal Tetap Aman

Menkeu Purbaya memastikan, dana yang dimiliki pemerintah untuk menjalankan kebijakan tersebut cukup 

Penggunaan Paket Data Menurun, Kinerja Emiten Telekomunikasi Diproyeksi Tertekan
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:37 WIB

Penggunaan Paket Data Menurun, Kinerja Emiten Telekomunikasi Diproyeksi Tertekan

Momen musiman seperti Natal dan Tahun Baru bisa menjadi booster ​bagi emiten operator telekomunikasi seperti TLKM, EXCL, dan ISAT.

Dua Saham Sawit Haji Isam PGUN dan JARR Bangkit dari ARB, Kini Melejit Tersulut B50
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:04 WIB

Dua Saham Sawit Haji Isam PGUN dan JARR Bangkit dari ARB, Kini Melejit Tersulut B50

Risiko utama datang dari beban belanja modal sehingga dalam jangka pendek bisa menekan arus kas dan rasio utang.

Rupiah Masih Akan Tertekan di Akhir Pekan Ini
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Rupiah Masih Akan Tertekan di Akhir Pekan Ini

Pemicu pelemahan mata uang Garuda karena pasar yang merespons negatif terhadap pernyataan BI terkait net outflow asing.

Memburu Dividen Emiten Keping Biru
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:54 WIB

Memburu Dividen Emiten Keping Biru

Dividend hunter mulai bisa membidik beberapa emiten yang secara historis kerap membagi dividen di akhir tahun seperti emiten bank dan konsumer

INDEKS BERITA

Terpopuler