ILUSTRASI. Ukraina menyebut referendum Rusia sebagai penipuan ilegal yang menempatkan penduduk di bawah ancaman hukuman jika mereka tidak memilih. REUTERS/Gleb Garanich
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KYIV. Pada Hari Jumat (2/9), Rusia meluncurkan referendum yang bertujuan untuk mencaplok empat wilayah yang diduduki Ukraina dan meningkatkan taruhan dalam perang tujuh bulan. Ukraina menyebut langkah itu sebagai penipuan ilegal yang menempatkan penduduk di bawah ancaman hukuman jika mereka tidak memilih.
Pemungutan suara di Provinsi Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, akan berlangsung dari Jumat hingga Selasa. Keempat wilayah yang mencakup sekitar 15% wilayah Ukraina.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.