Ingin Lebih Mudah Cari Dana, SK Innovation Pisahkan Bisnis Baterai

Kamis, 16 September 2021 | 12:55 WIB
Ingin Lebih Mudah Cari Dana, SK Innovation Pisahkan Bisnis Baterai
[ILUSTRASI. Logo SK Innovation di depan kantor utamanya di Seoul, Korea Selatan, 3 Februari 2017. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SEOUL. SK Innovation Co Ltd, Kamis (16/9), menyatakan rencana pemisahan bisnis baterai telah mendapat persetujuan pemegang sahamnya.

Spin off akan membuka jalan bagi bisnis baterai milik SK untuk mengumpulkan dana, termasuk melalui go publik, untuk membiayai rencana ekspansi kapasitas produksi. Saat ini, SK memasok baterai untuk Ford Motor Co, Hyundai Motor Co, dan pabrikan otomotif lain. 

Anak usaha yang memproduksi baterai akan diluncurkan pada 1 Oktober, dan pada awalnya akan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki SK Innovation. Nama sementara perusahaan baru itu adalah SK Battery Co Ltd.

Baca Juga: Dukungan insentif dalam pengembangan industri kendaraan listrik masih dibutuhkan

Lebih dari 80% pemegang saham SK Innovation memberikan suara mendukung rencana tersebut, kata SK Innovation dalam sebuah pernyataan.

“Sangat penting untuk mengamankan sumber daya keuangan tepat waktu untuk ekspansi kuantitatif dan kualitatif lebih lanjut di masa depan,” kata CEO SK Innovation Kim Jun kepada pemegang saham.

"Dengan pemisahan bisnis baterai, kami berencana untuk mengevaluasi berbagai cara untuk mengamankan sumber daya, seperti mendirikan usaha patungan, kemitraan, dan menarik investor strategis dan keuangan."

Kim menepis spekulasi unit baterai akan go public pada awal tahun depan. Dia mengatakan bisnis, yang ditargetkan menghasilkan keuntungan pada tahun 2022, berharap kinerja keuangannya meningkat di saat pabrik-pabrik otomotif di Amerika Serikat (AS) mulai bergerak.

Baca Juga: Proyek pembangunan baterai listrik dimulai, ini rekomendasi saham ANTM dan INCO

Pada bulan Juli, Kim mengatakan, dia akan mengevaluasi apakah perusahaan baterai SK akan melakukan pencatatan saham di Nasdaq saja, atau dual listing, yaitu di AS sekaligus di Korea Selatan.

Pembuat baterai Korea Selatan mengatakan memiliki baterai senilai lebih dari 1 terawatt hour (TWh), yang dapat memberi daya pada sekitar 14 juta kendaraan listrik.

Layanan Pensiun Nasional Korea Selatan, pemegang saham terbesar kedua SK Innovation dengan porsi kepemilikan 8,05%, Selasa, memilih menentang rencana pemisahan, karena mencemaskan penurunan nilai yang dimiliki pemegang saham.

Saham SK Innovation pada perdagangan Kamis pukul 9.51 WIB, melandai 3,6%, atau lebih tinggi daripada penurunan Kospi, yang merupakan indeks acuan, sebesar 0,7%.

Selanjutnya: Duet Investor dan Miliarder Ini Menilai Uang Kripto Menarik sebagai Diversifikasi

 

Bagikan

Berita Terbaru

Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Begini Nasib Emiten Semen
| Minggu, 02 Februari 2025 | 09:07 WIB

Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Begini Nasib Emiten Semen

Dengan anggaran infrastruktur yang berkurang, maka proyek-proyek infrastruktur akan berkurang dan permintaan menurun.

Profil Bisnis dan Kondisi Keuangan TAPG, Emiten TP Rachmat yang Baru Masuk IDXQQ30
| Minggu, 02 Februari 2025 | 08:35 WIB

Profil Bisnis dan Kondisi Keuangan TAPG, Emiten TP Rachmat yang Baru Masuk IDXQQ30

Profitabilitas PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) cukup terjaga, terlihat dari margin laba bersihnya yang konsisten tumbuh double digit. 

Zero ODOL, Apa Kabar
| Minggu, 02 Februari 2025 | 06:10 WIB

Zero ODOL, Apa Kabar

​eberapa hari terakhir, pembahasan mengenai kendaraan ODOL alias over dimension over loading kembali marak dibahas. 

Menguak Benang Kusut Bisnis Mengolah dan Distribusi Air Minum
| Minggu, 02 Februari 2025 | 05:30 WIB

Menguak Benang Kusut Bisnis Mengolah dan Distribusi Air Minum

Banyak perusahaan daerah air minum (PDAM) di berbagai kota kesulitan menambah jaringan pipa. Seperti mengurai benang kusut.

Jejak Perusahaan yang Menampung Cuan dari Pembiayaan Motor Setrum
| Minggu, 02 Februari 2025 | 05:15 WIB

Jejak Perusahaan yang Menampung Cuan dari Pembiayaan Motor Setrum

Cuan kendaraan listrik ramah lingkungan sudah mengalir ke perusahaan pembiayaan. Namun, pembiayaan kendaraan bahan bakar fosil masih dominan.

Mencari Sehat Plus Relasi yang Didapat
| Minggu, 02 Februari 2025 | 05:10 WIB

Mencari Sehat Plus Relasi yang Didapat

Meski terbilang baru di Indonesia, namun olahraga padel digemari banyak kalangan. Caranya yang mudah membuat komunitas i

Valuasi Berpotensi Anjlok, IPO Startup Kini Malah Bikin Investor Cemas
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:00 WIB

Valuasi Berpotensi Anjlok, IPO Startup Kini Malah Bikin Investor Cemas

Kehadiran DeepSeek semakin membuat investor skeptis berinvestasi pada IPO perusahaan-perusahaan yang didukung modal ventura. ​

Profil Emiten Asuransi Digital Bersama (YOII): Tekuni Bisnis Asuransi Gaya Hidup
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:40 WIB

Profil Emiten Asuransi Digital Bersama (YOII): Tekuni Bisnis Asuransi Gaya Hidup

Melihat rencana bisnis PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) usai mendapat amunisi dana segar dari IPO

Strategi Yoga Mulya :  Menjadi Investor Aktif di Bursa Saham
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:19 WIB

Strategi Yoga Mulya : Menjadi Investor Aktif di Bursa Saham

Yoga menyukai portofolio di saham. Namun dari sisi nilai, mayoritas investasi masih berada di properti. 

Angin Segar Masih Bertiup Untuk Energi Hijau
| Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:07 WIB

Angin Segar Masih Bertiup Untuk Energi Hijau

Angin segar dukungan dari dalam negeri yakni PMK No. 5 Tahun 2025. Beleid ini mengatur skema jaminan pemerintah. 

INDEKS BERITA

Terpopuler