Ingin Memutar Dana di SBN Ritel? Catat Jadwal Penerbitannya di Tahun Ini

Kamis, 21 Januari 2021 | 18:03 WIB
Ingin Memutar Dana di SBN Ritel? Catat Jadwal Penerbitannya di Tahun Ini
[ILUSTRASI. Infografik: Jadwal penerbitan SBN ritel di tahun 2021]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih mengandalkan penerbitan surat berharga negara (SBN) untuk menutup kebutuhan pendanaan anggaran di tahun ini. Seperti dikutip kontan.co.id, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, untuk menutup defisit anggaran di tahun ini yang diproyeksikan mencapai Rp 1.006,4 triliun, pemerintah merencanakan pembiayaan dengan utang senilai Rp 1.177,4 triliun.

Sebagian besar pembiayaan utang itu berasal dari penerbitan surat berharga negara (SBN). Nilai penerbitan netto SBN yang direncanakan pemerintah di tahun ini mencapai Rp 1.207,3 triliun. Dari berbagai SBN yang akan diterbitkan itu, beberapa di antaranya menyasar pasar ritel.

Baca Juga: Penyebab realisasi penerbitan SBN ritel meningkat tahun lalu

Total ada enam SBN untuk pasar ritel dalam negeri yang akan diterbitkan pemerintah di tahun ini. Keenam SBN ritel itu terdiri dari empat jenis. Masing-masing obligasi ritel negara, yang biasa disingkat ORI, saving bond ritel (SBR), sukuk ritel (SR) dan sukuk tabungan (ST).

Dari enam penerbitan SBN ritel yang direncanakan di tahun ini, pemerintah mengincar perolehan dana hingga Rp 80 triliun. Angka itu sedikit di atas realisasi penerbitan SBN ritel sepanjang tahun lalu, yang mencapai Rp 76,78 triliun.

Jika tidak ada perubahan rencana, ORI seri 019 akan menjadi SBN ritel pertama yang ditawarkan pemerintah. Masa penawaran ORI-019 dijadwalkan dimulai pada 25 Januari mendatang.

Baca Juga: Kupon ORI019 Diprediksi Bakal Lebih Rendah dari Seri Sebelumnya

Direktur SUN Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu (DJPPR) Kemenkeu, Deni Ridwan, yang dikutip kontan.co.id, menuturkan, jadwal penerbitan SBN ritel di tahun ini masih tentatif. “Sangat mungkin ada perubahan sesuai dengan pertimbangan DJPPR,” ujar dia.

Untuk pembanding, pemerintah tahun lalu menerbitkan enam SBN ritel. Perinciannya, satu SBR (seri SBR009), dua sukuk ritel (seri ST012 dan ST013), dua ORI (seri ORI017 dan ORI018) serta 1 sukuk tabungan (seri ST007).

Dari keenam SBN ritel itu, ST013 mencetak hasil penjualan terbesar, senilai Rp 25,67 triliun.

Selanjutnya: BI yakin The Fed masih pertahankan suku bunga rendah dan kebijakan likuiditas longgar

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Invasi Investor Asing ke E-commerce
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:00 WIB

Invasi Investor Asing ke E-commerce

Dalam satu-dua tahun terakhir, kita bisa melihat bisnis online yang dikelola perusahaan asing makin mendominasi e-commerce di Indonesia

Suku Bunga Masih Tinggi, Tren Take Over KPR di Perbankan Melejit
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:00 WIB

Suku Bunga Masih Tinggi, Tren Take Over KPR di Perbankan Melejit

Bank-bank dengan porsi dana murah (CASA) besar biasanya lebih leluasa menyalurkan KPR karena mampu menawarkan bunga kredit lebih kompetitif.​

 Transaksi QRIS Antarnegara Semakin Melesat
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 06:55 WIB

Transaksi QRIS Antarnegara Semakin Melesat

​Tren transaksi QRIS lintas negara terus meningkat, baik dari sisi inbound atau transaksi wisatawan asing di Indonesia, maupun outbound.

Marak Aksi Profit Taking, Saham Emiten Pembagi Dividen Belum Nyaring
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 06:35 WIB

Marak Aksi Profit Taking, Saham Emiten Pembagi Dividen Belum Nyaring

Ada kemungkinan sebagian investor memandang dividen yield emiten IDX High Dividend 20 kurang menarik. Kendati, dividen payout ratio emiten besar.​

Bisnis Keagenan Bank Masih Cerah
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 06:30 WIB

Bisnis Keagenan Bank Masih Cerah

Agen laku pandai tak hanya menyumbang pendapatan komisi ke perbankan, tapi juga mendorong penghimpunan dana murah.​

Konflik Israel-Iran Panas, Saham Migas Ikut Ngegas
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 06:15 WIB

Konflik Israel-Iran Panas, Saham Migas Ikut Ngegas

Harga saham sejumlah emiten migas di Bursa Efek Indonesia (BEI) terdongkrak sentimen serangan militer Israel ke Iran

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Incar Pertumbuhan Kinerja 10% Tahun Ini
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 06:10 WIB

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Incar Pertumbuhan Kinerja 10% Tahun Ini

JTPE akan melakukan ekspansi ke bisnis telekomunikasi, Radio Frequency Identification (RFID) dan juga hardware.

Cari Modal, Fast Food  (FAST) Gelar Private Placement dan Tarik Pinjaman di Bank
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 05:45 WIB

Cari Modal, Fast Food (FAST) Gelar Private Placement dan Tarik Pinjaman di Bank

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) meraih pendanaan untuk modal kerja melalui berbagai skema di kuartal II-2025.

Famon Awal Bros (PRAY) Mengakuisisi Saham Mayoritas Lynas Medikal
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 05:35 WIB

Famon Awal Bros (PRAY) Mengakuisisi Saham Mayoritas Lynas Medikal

PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) akan membeli 17.250 saham Lynas Medikal, setara 51,01% dari total modal disetor dan ditempatkan. 

IHSG Masih Menguat Dalam Sepekan, Ini Faktor Penopangnya
| Sabtu, 14 Juni 2025 | 05:15 WIB

IHSG Masih Menguat Dalam Sepekan, Ini Faktor Penopangnya

Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,37%. Penguatan IHSG dalam sepekan ditopang kombinasi sentimen global dan domestik.​

INDEKS BERITA

Terpopuler