Ingin Stabilkan Pasokan, China Siapkan Sanksi bagi Penimbun dan Spekulan Komoditas

Sabtu, 17 Juli 2021 | 15:40 WIB
Ingin Stabilkan Pasokan, China Siapkan Sanksi bagi Penimbun dan Spekulan Komoditas
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Kegiatan pembongkaran batubara di Pelabuhan Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China, 26 Juli 2018. REUTERS/Stringer/File Photo. ]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China akan menindak penimbunan dan spekulasi komoditas untuk memastikan kestabilan pasokan dan harga, demikian pernyataan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi di Negeri Tembok Raksasa. Tindakan keras ini merupakan aksi Beijing untuk menjinakkan volatilitas harga yang terlihat dalam beberapa bulan terakhir,.

“Kami akan berkoordinasi dengan departemen terkait untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga komoditas curah, membimbing pemain hulu dan hilir dalam rantai industri untuk menstabilkan produksi, pasokan dan pemasaran bahan baku,” kata Huang Libin, juru bicara kementerian dalam keterangan tertulis di web.

Baca Juga: Tak berdaya, Wall Street melemah di pekan ini, perdana dalam empat minggu terakhir

Pembuat kebijakan China telah meningkatkan upaya untuk mengekang lonjakan harga komoditas yang telah menggerus margin produsen. Tujuan dari langkah itu adalah mencegah produsen mengoper kenaikan biaya ke konsumen.

Dalam beberapa bulan terakhir, China tidak hanya memperingatkan pelaku perdagangan spekulatif. Untuk menstabilkan pasokan, China juga melelang cadangan logam dasar, serta menyelidiki pergerakan harga dan cadangan bijih besi, batu bara dan urea.

Lembaga perencana di China, Jumat (16/7), mengumumkan rencana untuk meningkatkan kapasitasnya untuk menyimpan cadangan batubara nasional menjadi sekitar 600 juta ton, atau sekitar 15% di atas konsumsi batubara tahunan.

Selanjutnya: China Kembangkan Yuan Digital untuk Transaksi Pembayaran Lintas Negara

 

Bagikan

Berita Terbaru

PTPP Kembali Digugat PKPU, Kali Ini Oleh Dua Perusahaan Konstruksi di Tangerang
| Jumat, 05 September 2025 | 09:20 WIB

PTPP Kembali Digugat PKPU, Kali Ini Oleh Dua Perusahaan Konstruksi di Tangerang

Kas dan setara kas PTPP turun hingga 41% YoY dari Rp 4,32 triliun di semester I-2024 menjadi Rp 2,54 triliun di semester I-2025.

CEO BRI Ventures Jadi Tersangka, Terseret Kasus Dugaan Korupsi Investasi TaniHub
| Jumat, 05 September 2025 | 09:02 WIB

CEO BRI Ventures Jadi Tersangka, Terseret Kasus Dugaan Korupsi Investasi TaniHub

Penyidik Kejaksaan Agung telah menyita beberapa bukti elektronik berupa handphone dan menyita empat bidang tanah di Jabodetabek dan Bandung.

Volatilitas Saham TAYS Tak Didukung Sentimen Fundamental, Investor Kudu Hati-Hati
| Jumat, 05 September 2025 | 08:33 WIB

Volatilitas Saham TAYS Tak Didukung Sentimen Fundamental, Investor Kudu Hati-Hati

Saham TAYS mulai bergerak naik sejak 12 Agustus 2025 ketika harganya mulai beranjak dari gocap ke Rp 52.

BNBR Bakal Jadi 100% Pengendali Cimanggis Cibitung Tollways, Pendapatan Naik 25%
| Jumat, 05 September 2025 | 08:16 WIB

BNBR Bakal Jadi 100% Pengendali Cimanggis Cibitung Tollways, Pendapatan Naik 25%

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan membiayai akuisisi 90% saham PT Cimanggis Cibitung Tollways lewat utang.

Pamor KPR Syariah Tak Redup Meski Bunga Acuan Menguncup
| Jumat, 05 September 2025 | 04:45 WIB

Pamor KPR Syariah Tak Redup Meski Bunga Acuan Menguncup

kebijakan bank konvensional yang masih enggan menurunkan bunga kreditnya membuat bisnis KPRsyariah belum kehilangan pamor.

Aset Dapen Masih Bisa Mengembang Meski Kondisi Menantang
| Jumat, 05 September 2025 | 04:15 WIB

Aset Dapen Masih Bisa Mengembang Meski Kondisi Menantang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri dapen sukarela mengelola aset Rp 392,56 triliun per Juli 2025, alias meningkat 4,66%.

Likuiditas Kuat, Potensi Saham BBNI Masih Cukup Baik
| Jumat, 05 September 2025 | 04:00 WIB

Likuiditas Kuat, Potensi Saham BBNI Masih Cukup Baik

Target NIM PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang semula dipasang 4,0%–4,2%, diturunkan menjadi 3,8%.

Kinerja Semester II SMBR Bakal Terkerek Kenaikan Permintaan di Pasar Sumatra
| Kamis, 04 September 2025 | 17:13 WIB

Kinerja Semester II SMBR Bakal Terkerek Kenaikan Permintaan di Pasar Sumatra

Untuk menjaga momentum, strategi utama yang ditempuh SMBR adalah melakukan efisiensi biaya melalui konsolidasi logistik bersama SIG​.

Berupaya Perbaiki Kinerja, Begini Rekomendasi Saham Krakatau Steel (KRAS)
| Kamis, 04 September 2025 | 12:00 WIB

Berupaya Perbaiki Kinerja, Begini Rekomendasi Saham Krakatau Steel (KRAS)

Dengan utilisasi yang lebih tinggi, efisiensi produksi diproyeksikan meningkat signifikan, sehingga mendorong kenaikan penjualan.

Cadangan Devisa Bank Sentral Dunia Berbentuk Emas Cetak Rekor, Melampaui US Treasury
| Kamis, 04 September 2025 | 10:03 WIB

Cadangan Devisa Bank Sentral Dunia Berbentuk Emas Cetak Rekor, Melampaui US Treasury

Hingga beberapa bulan mendatang, hampir seluruh bank sentral di dunia menyebut akan menambah cadangan emasnya.

INDEKS BERITA