Ini 10 saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (26 April 2019)

Senin, 29 April 2019 | 06:15 WIB
Ini 10 saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (26 April 2019)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan 26 April 2019.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (25/4) Harga (26/4) PBV PER
INKP 7.100 6.875 0,69 4,42
SRIL 334 336 0,92 5,6
ITMG 20.225 20.300 1,63 6,05
ERAA 1.605 1.630 1,08 6,13
ADRO 1.290 1.290 0,66 6,83
WSKT 2.080 2.110 0,99 7,23
TKIM 9.475 9.425 1,64 8,25
UNTR 27.675 27.600 1,72 8,43
MNCN 945 930 1,25 8,69
BBTN 2.450 2.510 1,08 9,19
         
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (25/4) Harga (26/4) PBV PER
BRPT 4.110 4.120 1,87 69,83
INTP 21.050 21.375 3,39 68,73
UNVR 46.400 45.500 38,3 49,62
TPIA 5.100 5.075 3,53 34,29
KLBF 1.470 1.515 4,65 29,13
HMSP 3.390 3.370 11,09 29,05
BBCA 27.975 28.100 4,36 28,59
SMGR 13.350 13.700 2,48 26,4
ANTM 870 875 1,07 24,31
ICBP 9.075 9.175 4,71 23,41

Sumber: RTI

Disclaimer: Informasi ini bukan dimaksudkan sebagai rekomendasi, melainkan bertujuan edukasi semata. Investasi/trading saham merupakan investasi/trading berisiko yang menuntut keahlian analisis fundamental maupun teknikal. Segala risiko yang timbul berkaitan dengan penggunaan informasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor/trader sendiri.

Bagikan

Berita Terbaru

Enam Negara Melirik Pembangkit Nuklir
| Jumat, 02 Mei 2025 | 05:05 WIB

Enam Negara Melirik Pembangkit Nuklir

Keenam negara tersebut adalah Amerika Serikat, Rusia, Denmark, Kanada, United Kingdom (UK) dan China.

Tekanan IHSG Masih Kencang, Cuan Investasi Saham Bisa Menghilang
| Jumat, 02 Mei 2025 | 05:05 WIB

Tekanan IHSG Masih Kencang, Cuan Investasi Saham Bisa Menghilang

Memasuki bulan Mei, strategi sell in May and go away diproyeksi kembali jadi andalan investor untuk memperbaiki portofolio mereka.​

Genjot Kemampuan Industri Galangan Kapal Lokal
| Jumat, 02 Mei 2025 | 05:05 WIB

Genjot Kemampuan Industri Galangan Kapal Lokal

Saat ini sudah ada beberapa jenis kapal yang 100% diproduksi di Indonesia, misalnya adalah kapal penumpang

Laba Dua Emiten Grup Indofood Masih Tebal, Analis Pasang Rekomendasi Beli
| Jumat, 02 Mei 2025 | 05:00 WIB

Laba Dua Emiten Grup Indofood Masih Tebal, Analis Pasang Rekomendasi Beli

Induk Grup Indofood, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menuai pertumbuhan dua digit, kendati angka penjualannya hanya naik tipis.

Gelombang PHK Massal Semakin Mencemaskan
| Jumat, 02 Mei 2025 | 05:00 WIB

Gelombang PHK Massal Semakin Mencemaskan

Menangani problem buruh, termasuk penanganan PHK, pemerintah akan mendirikan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional

Ikhtiar Industri Perasuransian Menjaga Laba
| Jumat, 02 Mei 2025 | 04:55 WIB

Ikhtiar Industri Perasuransian Menjaga Laba

Kondisi ekonomi yang tak mudah, memberi tantangan bagi pelaku industri perasuransian pada tahun 2024. 

Realisasi Pajak Topang Pendapatan Negara
| Jumat, 02 Mei 2025 | 04:55 WIB

Realisasi Pajak Topang Pendapatan Negara

Realisasi pendapatan mengalami peningkatan Rp 200 triliun dibandingkan penerimaan Januari-Februari yang hanya Rp 316,9 triliun.

Buruh, Kemiskinan dan Perlindungan Sosial
| Jumat, 02 Mei 2025 | 04:49 WIB

Buruh, Kemiskinan dan Perlindungan Sosial

Sistem perlindungan sosial harus adaptif dan inklusif, sehingga buruh tidak dibiarkan berjuang sendiri.

Aksi Merger & Akuisisi Multifinance Tetap Ramai Walau Pasar Sepi
| Jumat, 02 Mei 2025 | 04:40 WIB

Aksi Merger & Akuisisi Multifinance Tetap Ramai Walau Pasar Sepi

Lesunya pasar pembiayaan sudah terlihat sejak tahun lalu sebagai bagian dari efek pelemahan daya beli yang menekan konsumsi masyarakat. 

Strategi Efisiensi Memoles Laba Bersih Indosat (ISAT)
| Jumat, 02 Mei 2025 | 04:30 WIB

Strategi Efisiensi Memoles Laba Bersih Indosat (ISAT)

PT Indosat Tbk (ISAT) mampu membukukan pertumbuhan laba bersih, kendati pendapatannya turun di kuartal I-2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler