Ini 10 Saham Penggerus IHSG, Kamis (14/11), Saham TLKM dan ASII Teratas

Jumat, 15 November 2019 | 08:26 WIB
Ini 10 Saham Penggerus IHSG, Kamis (14/11), Saham TLKM dan ASII Teratas
[ILUSTRASI. Pegawai melintas di depan layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lagi 0,71% ke level 6.098,95 pada Kamis (14/11).]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lagi 0,71% ke level 6.098,95 pada Kamis (14/11). Sejak awal tahun, IHSG sudah jatuh 1,54%.

Saham TLKM  (anggota indeks Kompas100) yang harganya turun berandil menekan IHSG. Harga saham TLKM melemah 2,4% menjadi Rp 4.050 per saham, Kamis (14/11).

Baca Juga: IHSG merah, ini 10 yang paling terkulai lemah, Kamis (14/11)

Saham TLKM berkontribusi ke penurunan ke IHSG sebesar 8,6 poin.

Selain TLKM, saham ASII (anggota indeks Kompas100) yang harganya turun 2,2% ke level Rp 6.575 per saham, Kamis (14/11), juga turut membuat IHSG terseok. Saham ASII memiliki bobot penurunan IHSG sebesar 5,3 poin.

Baca Juga: IHSG tersandung, 10 saham ini harganya paling melambung, Kamis (14/11)

Nah, berikut 10 saham yang menggerus IHSG atau laggard, Kamis (14/11):

 

10 Saham Penggerus IHSG, Kamis (14 November 2019)
Kode Koreksi Harga Poin ke IHSG Market Cap (Rp triliun)
TLKM -2,40% -8,6 401
ASII -2,20% -5,3 266
MAYA -7,40% -3,3 47
BYAN -6,90% -2,6 40
UNTR -3,40% -2,6 84
BBRI -0,50% -2,1 481
INKP -4,50% -1,8 43
IBST -15,30% -1,8 11
INTP -2,60% -1,7 72
TKIM -4,70% -1,6 37

Sumber: BEI

Bagikan

Berita Terbaru

Emiten Kompas100 Cetak Kinerja Bagus di Semester I-2025
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Emiten Kompas100 Cetak Kinerja Bagus di Semester I-2025

Pencetak laba tertinggi emiten indeks Kompas100 mayoritas berasal dari sektor bahan baku, konsumer siklikal dan teknologi. 

Ekonomi Labil, Kredit Fintech Semakin Kerdil
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Ekonomi Labil, Kredit Fintech Semakin Kerdil

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan fintech lending melambat dalam dua bulan beruntun.

Kinerja Duo Emiten Kertas Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:45 WIB

Kinerja Duo Emiten Kertas Sinar Mas Masih Belum Bernas

Penurunan kinerja  PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dipicu turunnya penjualan dan biaya produksi tinggi. 

Neraca Dagang Tidak Mampu Angkat Rupiah
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:40 WIB

Neraca Dagang Tidak Mampu Angkat Rupiah

Surplus neraca perdagangan Indonesia pada semester I-2025 tumbuh 25%, tetapi rupiah melemah 3,39%    

Dapat Dana Segar, PNM Bisa Kerek Plafon Pembiayaan
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Dapat Dana Segar, PNM Bisa Kerek Plafon Pembiayaan

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) belum lama ini mendapat dana segar lewat penerbitan Orange Bond senilai Rp 16 triliun. 

Anomali Data Pertumbuhan Ekonomi RI
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 04:05 WIB

Anomali Data Pertumbuhan Ekonomi RI

Data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 BPS mencapai level tertinggi sejak kuartal II-2023         

Tata Kelola Data dan Kepercayaan Publik
| Rabu, 06 Agustus 2025 | 03:41 WIB

Tata Kelola Data dan Kepercayaan Publik

Data privat, yakni segala hal yang dapat mengidentifikasi individu, memerlukan perlindungan tertinggi.

Grup Djarum Akumulasi Beli di Tengah Koreksi SSIA, Harga Berpotensi Lanjut Naik
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 18:17 WIB

Grup Djarum Akumulasi Beli di Tengah Koreksi SSIA, Harga Berpotensi Lanjut Naik

Pembelian pertama saham SSIA dilakukan Dwimuria pada 4 Juli 2025, yakni sebanyak 247.992.700 saham (5,27%) modal ditempatkan dan disetor penuh.

Profit 27,11% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (5 Agustus 2025)
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 17:02 WIB

Profit 27,11% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (5 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 hari ini masih sesuai update 4 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.959.000 per gram, buyback Rp 1.805.000 per gram.

PDB Indonesia Naik 5,12% di Kuartal II-2025, Investasi Meningkat Saat Konsumsi Seret
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 12:55 WIB

PDB Indonesia Naik 5,12% di Kuartal II-2025, Investasi Meningkat Saat Konsumsi Seret

BPS melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler