Berita *Global

Ini Alasan Dua Pemilik Merek Elit Saling Gugat di Pengadilan

Rabu, 30 September 2020 | 10:57 WIB
Ini Alasan Dua Pemilik Merek Elit Saling Gugat di Pengadilan

ILUSTRASI. Etalase Tiffany & Co. di Paris, Prancis, 25 November 2019. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Reporter: Nathasya Elvira | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - PARIS/NEW YORK (Reuters). Perang sindiran antara LVMH dan Tiffany semakin memanas. Peritel merek-merek mahal asal Prancis, Selasa, menggambarkan prospek bisnis Tiffany yang suram. Di sisi lain, Tiffany, yang merupakan peritel perhiasan asal Amerika Serikat (AS), menilai LVMH berlaku tidak pantas dengan menegosiasikan kembali kesepakatan pengambilalihan.

Pembelian saham Tiffany oleh pemilik merek Louis Vuitton senilai US$ 16 miliar menunjukkan gelagat batal. LVMH mengatakan tidak dapat menyelesaikan kesepakatan tersebut sesuai tenggat waktu yang ditentukan, yaitu 24 November.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru