Ini Alasan Dua Pemilik Merek Elit Saling Gugat di Pengadilan
KONTAN.CO.ID - PARIS/NEW YORK (Reuters). Perang sindiran antara LVMH dan Tiffany semakin memanas. Peritel merek-merek mahal asal Prancis, Selasa, menggambarkan prospek bisnis Tiffany yang suram. Di sisi lain, Tiffany, yang merupakan peritel perhiasan asal Amerika Serikat (AS), menilai LVMH berlaku tidak pantas dengan menegosiasikan kembali kesepakatan pengambilalihan.
Pembelian saham Tiffany oleh pemilik merek Louis Vuitton senilai US$ 16 miliar menunjukkan gelagat batal. LVMH mengatakan tidak dapat menyelesaikan kesepakatan tersebut sesuai tenggat waktu yang ditentukan, yaitu 24 November.
