Ini Alasan Iwan Margana Jagokan Mantan Menteri BUMN Sugiharto sebagai Dirut Jababeka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penunjukan Mantan Menteri BUMN Sugiharto sebagai Direktur Utama PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) berbuntut panjang.
Selain diklaim berpotensi membuat Jababeka harus menggelar tender offer atas obligasi yang diterbitkan anak usaha, penunjukan Sugiharto sebagai hasil mata acara kelima Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Jababeka juga digugat sejumlah pemegang saham.
Penunjukan Sugiharto sebagai direktur utama merupakan usulan PT Imakotama Investindo dan Islamic Development Bank (IDB).
Keduanya merupakan pemegang saham Jababeka yang masing-masing menguasai kepemilikan saham Jababeka sebesar 6,387% dan 10,841%.
Baca Juga: Kisruh Penunjukan Sugiharto Berujung Gugatan, Ini Debat Panas RUPS Jababeka (KIJA) premium
Iwan Margana, selaku wakil Imakotama, memiliki alasan mengusulkan Sugiharto sebagai direktur utama Jababeka.
Hal itu terungkap dalam salinan akta berita acara RUPST Jababeka yang dibuat oleh Notaris Yualita Widyadhari.
Dalam RUPS yang digelar pada 26 Juni lalu, Iwan Margana mengatakan, telah berinvestasi di Jababeka sejak empat tahun lalu karena melihat potensi perusahaan yang baik.
Namun, harga saham Jababeka (KIJA) tidak juga naik. Dividen juga tidak pernah ada.
Padahal, Iwan Margana meyakini, Jababeka memiliki potensi. "Bapak tahu net asset value KIJA berapa? Di atas 1.500," ujar Iwan Margana.
Jadi, Iwan Margana bilang, Jababeka membutuhkan penguatan di dalam direksi. Sehingga, potensi Jababeka benar-benar berkembang.
Menurut Iwan, Sugiharto telah mennjadi Komisaris Utama PT Jababeka Infrastruktur, anak usaha Jababeka, selama lima tahun.
Artinya, kata Iwan Margana, Sugiharto bukanlah pendatang baru melainkan orang lama yang sudah kenal dengan Jababeka.
Selain sudah memahami seluk beluk Jababeka, menurut Iwan Margana, Sugiharto juga sudah menyatakan tidak akan mengubah melainkan akan meneruskan visi dan misi Jababeka.
Sebagai mantan Menteri BUMN, Sugiharto memiliki pengalaman yang panjang. Karena itu, menurut Iwan, Sugiharto sangat terkualifikasi untuk memajukan Jababeka.
"Jadi, sebetulnya kita pemegang saham sangat berterima kasih jika dia mau memajukan perusahaan ini," ujar Iwan Margana.
Baca Juga: Duh, Dapen Angkasa Pura I mengeluhkan investasinya di Jababeka (KIJA) tak tumbuh