Ini Jurus Pengelola Reksadana Saham dengan Kinerja Terbaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata kinerja reksadana saham hanya mencatatkan return single digit. Tapi beberapa reksadana sukses membukukan kinerja double digit.
Berdasarkan data Infovesta Utama, rata-rata reksadana saham berdasarkan Infovesta 90 Equity Fund Index mencatatkan imbal hasil 2,24% sepanjang tahun dan -1,2% secara bulanan. Salah satu yang mencatatkan kinerja positif adalah reksadana racikan PT Panin Asset Management.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, Panin AM menerapkan strategi value investing. "Caranya membeli saham perusahaan yang valuasinya murah dan fundamental bagus kemudian menunggu sabar sampai harga sahamnya naik," tutur dia.
Baca Juga: Begini Jurus Panin AM Jaga Kinerja Reksadana Saham Tetap Optimal
Berdasarkan laporan portofolio Panin Dana Ultima per Agustus 2022, 10 besar saham terbesarnya adalah ADMF, ASII, BBCA, BBNI, PNBN, BBRI, PTBA, BUMI, PNLF dan SMRA. Ke depan, Panin tidak memiliki target spesifik, tetapi mengupayakan bisa melampaui kinerja IHSG.
Rudiyanto bilang, value investing bukan strategi yang bisa dijalankan setiap tahun. Sebab ada periode saat pasar cenderung digerakkan oleh sentimen sehingga kinerja value stock tertinggal.
Meski kinerja reksadana sahamnya minus di September, Rudiyanto bilang, Panin AM tidak akan mengubah susunan saham yang ada. Panin AM baru akan mengubah portofolio jika target harga wajar saham sudah tercapai atau terlampaui. "Jadi bukan karena bulan tertentu positif atau negatif. Sebab biasanya ada redemption sehingga perlu dijual," jelas dia.
Manajer investasi lain yang membukukan kinerja positif adalah STAR Asset Management. Reksadana saham racikan Star AM yang melampaui kinerja rata-rata adalah reksadana STAR Sustainable Equity yang menghasilkan cuan 29,14% dan reksadana STAR Equity 2 yang mencetak return 21,71%.
Portfolio Manager STAR Asset Management Frederick Daniel Bili Tanggela mengatakan, Star AM menempatkan saham pilihan di alpha stocks untuk bisa melampaui kinerja indeks acuan. "Secara taktis kami mengubah bobot sektoral sesuai pandangan tim riset. Saat ini kami menyukai saham sektor teknologi, perbankan, ritel dan telekomunikasi," ujar dia.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Milik Star AM Naik Tahun Ini
Daniel bilang, target Star AM setiap tahun melampaui kinerja indeks acuan sebesar 1%-2%. Hingga akhir tahun, Star AM tidak akan melakukan perubahan strategi.