ILUSTRASI. Sebelum gagal membayar bunga obligasi dollar pekan ini, pada 2017 Evergrande berjanji memotong utang untuk pertama kalinya. REUTERS/Bobby Yip/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Setelah melewatkan tenggat waktu pembayaran bunga obligasi dollar, kini Evergrande Group bergerak mendekati potensi default. Situasi itu kembali memicu kekhawatiran mengenai keruntuhan yang dapat mengirimkan gelombang kejutan bagi ekonomi China dan sekitarnya.
Berikut ini adalah kronologi peristiwa yang menyebabkan Evergrande terlilit utang hingga US$ 305 miliar dalam empat tahun terakhir. Termasuk pula langkah-langkah yang dilakukan pengembang properti tersebut untuk mengumpulkan dana sejauh ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.