ILUSTRASI. Pengunjung mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). Saham barang konsumen bisa menjadi pilihan saat ekonomi melambat. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama.
Reporter: Benedicta Prima, Ika Puspitasari | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Target pertumbuhan ekonomi 5,2% tahun ini nyaris mustahil tercapai. Alih-alih tembus, realisasinya justru melambat.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, ekonomi Indonesia kuartal III-2019 cuma tumbuh 5,02%. Ini lebih rendah dibanding pertumbuhan di kuartal II-2019 sebesar 5,05%, bahkan lebih rendah dibanding kuartal III-2018 sebesar 5,17%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.