Ini Sederet Proyek Properti Anyar Besutan Ciputra (CTRA)

Kamis, 27 Juni 2019 | 07:12 WIB
Ini Sederet Proyek Properti Anyar Besutan Ciputra (CTRA)
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah pemilu selesai, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) siap menggelar ekspansi. Pada semester kedua tahun ini, Ciputra akan menyegarkan pasar properti dengan meluncurkan proyek baru.

Emiten properti tersebut berencana meluncurkan empat proyek anyar pada semester kedua tahun ini. Keempat proyek itu adalah landed residential di Puri (Jakarta Barat) seluas 18 hektare (ha), township di Sentul (Bogor) tahap pertama seluas 114 ha, apartemen di Ciracas (Jakarta Timur) seluas 7 ha dan mixed use landed residential di Driyorejo, Gresik (Jawa Timur).

Selain proyek baru, Ciputra merilis properti baru di proyek existing. Diantaranya merilis klaster baru CitraLand Surabaya, CitraRaya Tangerang Citra Maja Raya, Citra Indah Jonggol dan CitraPlaza Nagoya Batam.

Untuk mendukung ekspansi tadi, CTRA mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,6 triliun. Dengan proyek baru, manajemen CTRA berharap target marketing sales sebesar Rp 6 triliun pada tahun ini bisa tercapai.

"Di Indonesia (isu) pilpres semestinya sudah selesai. Marketing sales kami hingga bulan-bulan ini kurang bagus, itu karena ada ketegangan. Tetapi kami berharap penjualan akan lebih bagus setelah pilpres selesai," ungkap Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk, Candra Ciputra, Rabu (26/6).

Mal baru

Selain mengembangkan segmen properti, CTRA berencana memperbesar pendapatan berulang. Dengan tingkat okupansi mal yang sudah di atas 90%, CTRA ingin mengembangkan mal baru. "Kami sedang bangun 3 mal di Citra Raya Tangerang seluas 26.000 m2, Ciputra World Surabaya Extension dan CitraLand Surabaya seluas 28.000 m2," ujar Tulus Santoso, Direktur Independen CTRA.

Pada kuartal I-2019, CTRA mengantongi pendapatan berulang (recurring income) sebesar Rp 1,8 triliun. Jumlah itu setara 27% dari total pendapatan kuartal I-2019. Di sepanjang tahun lalu, kontribusi recurring income hanya 23% dari total pendapatan.

Secara umum, untuk mencapai target marketing sales Rp 6 triliun, CTRA juga bakal melakukan replenishing di proyek existing serta mencari lokasi baru yang strategis.

Manajemen CTRA tak merisaukan ketersediaan lahan. Pasalnya, cadangan lahan saat ini cukup untuk ekspansi selama 15 tahun. Hitungan itu dengan asumsi penjualan per tahun 100 hektare (ha) hingga 150 hektare. "Landbank yang langsung kami miliki seluas 2.000 hektare," lanjut Tulus.

Sebanyak 90% landbank tersebar di Jakarta dan Surabaya. Adapun sisanya berlokasi di Sidoardjo, Lampung dan beberapa kota.

Selain memiliki lahan sendiri, CTRA masih memiliki 4.000 ha lahan kerjasama operasi (KSO). Lahan itu dikembangkan dengan brand Ciputra.

Bagikan

Berita Terbaru

Sebelum Jalan-Jalan Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (5/12)
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:02 WIB

Sebelum Jalan-Jalan Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (5/12)

Sentimen global, terutama ekspektasi penurunan suku Federal Reserve, menjadi faktor utama kenaikan IHSG.

Rupiah Menanti Data Ekonomi pada Jumat (5/12)
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Menanti Data Ekonomi pada Jumat (5/12)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,15% secara harian ke level Rp 16.653 per dolar Amerika Serikat (AS).

IHSG Masih Berharap Naik Usai Cetak Rekor
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:56 WIB

IHSG Masih Berharap Naik Usai Cetak Rekor

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan level tertinggi baru sepanjang sejarah atau all time high (ATH), Kamis (4/12). 

Batubara Belum Stabil, Kinerja DOID Masih Rapuh
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:53 WIB

Batubara Belum Stabil, Kinerja DOID Masih Rapuh

Kinerja emiten jasa pertambangan, PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) masih akan tertekan di tengah ketidakpastian industri batubara

Kinerja Masih Lemah, Mayora (MYOR) Revisi Turun Target Pendapatan
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:51 WIB

Kinerja Masih Lemah, Mayora (MYOR) Revisi Turun Target Pendapatan

Emiten barang konsumsi PT Mayora Indah Tbk (MYOR) merevisi turun target pendapatan menjadi single digit hingga akhir tahun 2025

Mencari Sektor Hoki di Tahun Kuda Api
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:42 WIB

Mencari Sektor Hoki di Tahun Kuda Api

Saham perbankan dan barang konsumsi diproyeksi jadi motor Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG) tahun depan

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:30 WIB

Relaksasi Jemaah dan Petugas Haji Daerah Bencana

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menunda proses PPIH di daerah bencana serta memberikan relaksasi pembayaran haji bagi warga terdampak.

Bantuan Internasional Belum Dibuka
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Bantuan Internasional Belum Dibuka

Proses rehabilitasi bencana dan banjir yang terjadi di tiga provinsi di Sumatra berlangsung selama 100 hari.

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Dramatisasi Pemberantasan Korupsi

Bukannya memicu gerakan antikorupsi, dramatisasi justru melemahkan semangat publik untuk ikut memberantas korupsi.

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN
| Jumat, 05 Desember 2025 | 04:29 WIB

Danantara Membenahi Subsidi dan Kompensasi BUMN

Danantara akan mengubah skema biaya di sejumlah BUMN yang menerima program subsidi serta kompensasi.

INDEKS BERITA