Insentif PPN DTP Diperpanjang, Harga Emiten Properti Milik Aguan (PANI) Menggeliat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menguat 4,11% dalam sepekan terakhir. Hal ini terjadi pada saham milik taipan Sugianto Kusuma alias Aguan ini, sejak pengumuman perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% untuk pembelian rumah hingga 2026.
Sebagaimana diketahui, insentif PPN DTP ini awalnya berakhir pada akhir 2025 seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 60/2025.
Tidak hanya untuk PANI, tetapi pengumuman perpanjangan insentif PPN DTP ini juga sempat memberikan kekuatan pada sektor properti.
Namun, setelah berada di zona hijau, pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (1/10) saham PANI ditutup melemah 0,54% ke level Rp 13.925. Awalnya, saham PANI dibuka cukup kuat di Rp 14.050 dan menyentuh level tertingginya di Rp 14.275 sebelum akhirnya bergerak sideways dan terkoreksi di level Rp 13.925.
Baca Juga: Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek
Sepanjang enam bulan belakangan, saham PANI terlihat sudah menguat 63,82% namun sepanjang tahun berjalan 2025 alias year to date (YtD), terkoreksi 19,62%.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta juga menyebutkan bahwa memang perpanjangan insetif PPN DTP menjadi sentimen positif yang mendukung sektor properti. Insentif ini pula yang diproyeksi akan memberikan dorongan penjualan properti hingga tahun depan.
"Tren penurunan BI rate juga berpotensi berlanjut di kuartal IV tahun ini bahkan hingga tahun depan, sehingga ini bisa menurunkan biaya KPR atau PA. Tentu hal ini menjadi sentimen positif bagi emiten properti," ujar Nafan kepada KONTAN, Rabu (1/10).
Dia juga menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stabil, atau bahkan diproyeksikan meningkat, menjadi tambahan katalis positif bagi PANI.
Nafan menyampaikan jika tahun depan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,4%, maka akan ada peluang pertumbuhan naik lebih tinggi ke kisaran 6-8% di tahun-tahun berikutnya. PANI juga memiliki land bank yang luas, termasuk dari hasil reklamasi, sehingga memiliki kapasitas untuk mengembangkan proyek besar sejalan dengan peningkatan permintaan.
Nafan merekomendasikan tambah atau add saham PANI di Rp 15.350 per saham.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan