Intip laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO Ingria Pratama Capitalindo (GRIA)

Jumat, 09 Februari 2024 | 10:30 WIB
Intip laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO Ingria Pratama Capitalindo (GRIA)
[ILUSTRASI. Proyek rumah bersubsidi yang digarap PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA). DOK/GRIA]
Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) melaporkan realisasi dana hasil penawaran umum atau intial public offering (IPO) per 31 Desember 2023. Dikutip dari keterbukaan informasi yang ada di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/2) GRIA telah merealisasikan hasil dana IPO Rp 184,07 miliar.

Emiten yang menjadi pengembang hunian bersubsidi tersebut menggunakan hasil dana segar IPO sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Sebesar Rp 151,92 miliar telah digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga. Kemudian sebesar Rp 20,26 miliar untuk pembangunan proyek di Samarinda, dan Rp 11,8 miliar digunakan untuk modal kerja.

Sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp 19,48 miliar ditempatkan perusahaan di perbankan. Dalam dokumen keterbukaa informasi, GRIA menyebut tiga bank yang menjadi penempatan sisa dana hasil IPO. 

Berdasarkan prospektus perusahaan yang diterbitkan saat penawaran umum tahun lalu, perusahaan memang mengalokasikan hasil dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham untuk pembayaran utang dan modal kerja.

Adapun rinciannya sebesar Rp 151,92 miliar digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga, di antaranya Mansur, Asgan Abdul Gani, Dadan Sudarman, Helmi Alwi, Endin, Saom,dan Itang. Pembayaran utang tersebut berkaitan dengan pembelian lahan yang dikembangkan oleh GRIA.

Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja PT. Ingria Pratama Capitalindo Tbk, yakni Rp 35,07 miliar untuk pembangunan proyek di Samarinda.

Selain itu juga akan digunakan untuk biaya operasional GRIA, antara lain pembayaran bunga pinjaman bank, pembayaran gaji, jasa profesional, biaya perizinan, keperluan kantor, pajak penghasilan, biaya sewa kantor, biaya marketing, dan biaya transportasi.

Baca Juga: Pacu Kinerja, Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY) Tambah Armada Baru

Diketahui tahun lalu GRIA menawarkan saham sebanyak 1,72 miliar saham atau 23,39% dari total saham pada IPO dengan harga penawaran Rp 120 per saham. Alhasil, Ingria Pratama meraup dana IPO Rp 207 miliar. Penawaran umum IPO GRIA tahun lalu dilakukan pada 2-4 Agustus 2023 dan dicacatkan di BEI pada 8 Agustus 2023. 

Sebagai informasi, dalam laman resmi GRIA, Ingria Pratama Capitalindo mengawali perjalanan di sektor konstruksi pada tahun 2013 dengan mengerjakan proyek-proyek pemerintah, di antaranya pembangunan rumah susun sederhana.

Pada 201 GRIA mulai membangun perumahan pertama di daerah Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya perusahaan berekspansi ke Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tangerang dan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Pada penutupan perdagangan Rabu (7/2/2024) harga saham GRIA ditutup naik 1,69% ke Rp 120 per saham.

 

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

ABMM Agendakan Lebih Gencar Eksplorasi Setelah Akuisisi Tambang Entitas Usaha UNTR
| Selasa, 04 Maret 2025 | 21:32 WIB

ABMM Agendakan Lebih Gencar Eksplorasi Setelah Akuisisi Tambang Entitas Usaha UNTR

PT ABM Investama Tbk (ABMM) gencar menggelar ekspansi anorganik lewat akuisisi perusahaan dalam beberapa waktu terakhir.

Harga Bahan Pangan Sudah Naik di Awal Ramadan
| Selasa, 04 Maret 2025 | 13:27 WIB

Harga Bahan Pangan Sudah Naik di Awal Ramadan

Memasuki bulan Ramadan, harga beberapa bahan pangan mengalami kenaikan. Dari hasil pantauan, harga-harga ini sudah mulai naik sebelum Ramadan. 

Setelah SRIL Pailit, Kini Giliran Produsen GT Man (RICY) Digugat PKPU Askrindo
| Selasa, 04 Maret 2025 | 12:37 WIB

Setelah SRIL Pailit, Kini Giliran Produsen GT Man (RICY) Digugat PKPU Askrindo

Merujuk laporan keuangan RICY pada sembilan bulan pertama 2024, tercatat perusahaan ini memiliki liabilitas jangka pendek senilai Rp 1,23 triliun.

Awal Tahun Ini PTRO Bidik Rp 1,5 Triliun dari Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Ijarah
| Selasa, 04 Maret 2025 | 12:10 WIB

Awal Tahun Ini PTRO Bidik Rp 1,5 Triliun dari Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Ijarah

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil obligasi dan sukuk ijarah akan digunakan untuk modal kerja proyek PTRO.​

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI
| Selasa, 04 Maret 2025 | 11:12 WIB

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI

Pemerintah diminta berhati-hati agar lelang tidak hanya menguntungkan segelintir pihak tanpa ada dampak nyata bagi pemerataan akses internet.

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor

Setiap tahun para pebisnis mesti mengurus izin melalui sistem Inatrade di Kementerian Perdagangan (Kemendag)

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta

Sederet perusahaan swasta sudah menyatakan komitmennya untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:20 WIB

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik

Performa kinerja reksadana berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) alias offshore diproyeksi akan positif, seiring otot dolar AS yang menguat

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:17 WIB

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)

Rupiah mengalami rebound terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (3/3), pasca terpuruk di akhir pekan.

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:13 WIB

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%

Pemerintah akan kembali meluncurkan obligasi ritel. Adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST014, yang akan dirilis pada 7 Maret 2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler