Intip laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO Ingria Pratama Capitalindo (GRIA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) melaporkan realisasi dana hasil penawaran umum atau intial public offering (IPO) per 31 Desember 2023. Dikutip dari keterbukaan informasi yang ada di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/2) GRIA telah merealisasikan hasil dana IPO Rp 184,07 miliar.
Emiten yang menjadi pengembang hunian bersubsidi tersebut menggunakan hasil dana segar IPO sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Sebesar Rp 151,92 miliar telah digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga. Kemudian sebesar Rp 20,26 miliar untuk pembangunan proyek di Samarinda, dan Rp 11,8 miliar digunakan untuk modal kerja.
Sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp 19,48 miliar ditempatkan perusahaan di perbankan. Dalam dokumen keterbukaa informasi, GRIA menyebut tiga bank yang menjadi penempatan sisa dana hasil IPO.
Berdasarkan prospektus perusahaan yang diterbitkan saat penawaran umum tahun lalu, perusahaan memang mengalokasikan hasil dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham untuk pembayaran utang dan modal kerja.
Adapun rinciannya sebesar Rp 151,92 miliar digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga, di antaranya Mansur, Asgan Abdul Gani, Dadan Sudarman, Helmi Alwi, Endin, Saom,dan Itang. Pembayaran utang tersebut berkaitan dengan pembelian lahan yang dikembangkan oleh GRIA.
Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja PT. Ingria Pratama Capitalindo Tbk, yakni Rp 35,07 miliar untuk pembangunan proyek di Samarinda.
Selain itu juga akan digunakan untuk biaya operasional GRIA, antara lain pembayaran bunga pinjaman bank, pembayaran gaji, jasa profesional, biaya perizinan, keperluan kantor, pajak penghasilan, biaya sewa kantor, biaya marketing, dan biaya transportasi.
Baca Juga: Pacu Kinerja, Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY) Tambah Armada Baru
Diketahui tahun lalu GRIA menawarkan saham sebanyak 1,72 miliar saham atau 23,39% dari total saham pada IPO dengan harga penawaran Rp 120 per saham. Alhasil, Ingria Pratama meraup dana IPO Rp 207 miliar. Penawaran umum IPO GRIA tahun lalu dilakukan pada 2-4 Agustus 2023 dan dicacatkan di BEI pada 8 Agustus 2023.
Sebagai informasi, dalam laman resmi GRIA, Ingria Pratama Capitalindo mengawali perjalanan di sektor konstruksi pada tahun 2013 dengan mengerjakan proyek-proyek pemerintah, di antaranya pembangunan rumah susun sederhana.
Pada 201 GRIA mulai membangun perumahan pertama di daerah Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya perusahaan berekspansi ke Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tangerang dan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Pada penutupan perdagangan Rabu (7/2/2024) harga saham GRIA ditutup naik 1,69% ke Rp 120 per saham.
Berita Terbaru
Memblejeti Aset Sritex dan Keluarga Lukminto, Bisa Buat Bayar Utang?
Tinggal tersisa 1 opsi jika Keluarga Lukminto ingin menyelamatkan bisnis tekstil dan produk tekstilnya yakni mengajukan Peninjauan Kembali ke MA.
Crazy Rich Surabaya Divonis 15 Tahun Penjara atas Kasus Manipulasi Emas Antam
Pengusaha Budi Said divonis 15 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi manipulasi pembelian emas PT Aneka Tambang (Antam).
BEI Minta Klarifikasi Nilai Gabungan Merger EXCL dan FREN Capai Rp 104 Triliun
Berdasarkan nilai perusahaan EXCL sebesar Rp 75 triliun ditambah dengan FREN sebesar Rp 29,1 triliun, menghasilkan Rp 104,2 triliun.
ADRO hingga ACRO, Cermati Saham Cum Dividen Hari Ini (27/12) sampai Januari
Pelaku pasar masih bisa mendulang cuan dari pembagian dividen interim yang akan cum date hari ini, Jumat (27/12) hingga awal Januari 2025
Cuan 21,20% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menghijau (27 Desember 2024)
Harga emas Antam hari ini (27 Desember 2024) ukuran 1 gram Rp 1.528.000. Pembeli setahun lalu bisa untung 21,20% jika menjual hari ini.
Pengendali Lepas 445 Juta Saham Diamond Food (DMND)
Wakil Komisaris Utama sekaligus pemegang saham pengendali PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND), Chen Tsen Nan menjual sahamnya di DMND.
Genjot Kinerja, Astrindo Nusantara (BIPI) Mendirikan Anak Usaha
PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mendirikan anak usaha pada 24 Desember 2024. Entitas baru ini bernama PT Askara Energi Andalan.
Harga Komoditas Membaik, Laba Antam (ANTM) Berpotensi Naik
Sejumlah sentimen positif masih memayungi emiten pelat merah yang bergerak di sektor pertambangan emas ini.
Tren Suku Bunga Masih Tinggi, IPO Bisa Lebih Seksi
Membedah aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di sepanjang tahun 2024 dan prospeknya di 2025.
Masih Ada Cuan Menawan Dari Saham Pilihan
Menakar cuan dan memilih saham-saham penghuni indek IDXV30, IDXG30 dan IDXQ30 yang layak dikoleksi.