Intip Rekomendasi Saham Saat IHSG Reli Menanti Keputusan Bunga BI

Kamis, 21 Juli 2022 | 06:00 WIB
Intip Rekomendasi Saham Saat IHSG Reli Menanti Keputusan Bunga BI
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) reli tiga hari berturut-turut. Rabu  (20/7) indeks ditutup menguat 2,06% ke level 6.874,74.

Kenaikan IHSG kemarin, beriringan dengan penguatan bursa saham global dan harga komoditas. Selain itu, kata analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga The Fed sebesar 100 basis poin, mulai mereda.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, saham global terdongkrak, efek  rilis kinerja perusahaan bluechip di Amerika Serikat yang mayoritas hasilnya lebih baik dari perkiraan.

Selain itu, ada kabar Rusia akan melanjutkan pasokan gas ke Uni Eropa meski belum 100% normal.  "Berita positif ini mengurangi kekhawatiran pasar terhadap potensi resesi global dan lonjakan inflasi tinggi," kata Cheril, kemarin.

Di dalam negeri, pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) akan mewarnai perdagangan Kamis (21/7). Meski  BI nanti menahan suku bunga di 3,5%, IHSG tetap berpotensi melanjutkan penguatan dengan rentang pergerakan 6.800-6.930. "Mayoritas memperkirakan BI masih menahan suku bunga dan sudah terefleksikan di pasar, sehingga saat diumumkan, pasar akan melanjutkan sentimen penguatannya," imbuh Cheril.

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi BI masih mempertahankan bunga. Dengan kenaikan yang agresif kemarin, maka ada potensi terjadi aksi profit taking setelah BI mengumumkan kebijakan suku bunga. Dia memprediksi support dan resistance IHSG hari ini ada di kisaran 6.820-6.959.

Sementara analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti yang menilai penguatan IHSG kemarin akibat aliran masuk dana asing, memprediksi IHSG bergerak di rentang 6.691-6.904.

Rekomendasi saham

Rekomendasi Desy, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menarik dikoleksi dengan target harga Rp 10.000 pada tahun ini.

emudian, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan target harga Rp 1.150 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga di Rp 37.000.

Sedangkan menurut Ivan, pelaku pasar bisa melirik saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Sementara itu, Cheril menyarankan investor mencermati saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Bagikan

Berita Terbaru

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?
| Selasa, 25 November 2025 | 11:25 WIB

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?

Investor mesti fokus pada emiten dengan narasi kuat lantaran saat berhasil keluar dari PPK peluang rebound muncul tetapi dibarengi risiko tinggi.

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

INDEKS BERITA