Investasi AS dan China Terus Mengalir
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kebijakan larangan ekspor nikel mentah sejak 2020 mulai membuahkan hasil. Industri smelter nikel di dalam negeri terus kedatangan investor asing.
Kali ini perusahaan otomotif asal AS, Ford Motor Co, dan perusahaan nikel asal China, Zhejiang Huayou Cobalt, sepakat menandatangani perjanjian investasi (Final Investment Agreement) dengan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk membangun proyek smelter nikel senilai US$ 4,5 miliar atau sekitar
Rp 67,5 triliun.
