Investasi Padat Modal dan Tenaga Kerja

Senin, 22 Mei 2023 | 07:30 WIB
Investasi Padat Modal dan Tenaga Kerja
[]
Jusuf Irianto | Guru Besar Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Airlangga

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peran investasi dalam menyerap tenaga kerja dikhawatirkan mulai mengalami disrupsi teknologi. Pasalnya, investasi yang masuk ke Indonesia cenderung padat modal mengandalkan teknologi dan tak butuh banyak pekerja. Padahal, target investasi dipatok tinggi. 

Tahun ini pemerintah menargetkan investasi Rp 1.400 triliun. Target tersebut naik dibandingkan tahun 2022 yakni Rp 1.200 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Menanti Beragam Data Menjelang Akhir Pekan, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Jumat (8/8)
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 07:12 WIB

Menanti Beragam Data Menjelang Akhir Pekan, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Jumat (8/8)

Investor menantikan indeks consumer confidence Indonesia bulan Juli diperkirakan membaik di  level 118,4 dari 117,8 di Juni 2025.

Penjualan SBR014 Capai Rp 14,92 Triliun dari Kuota Rp 15 Triliun
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:45 WIB

Penjualan SBR014 Capai Rp 14,92 Triliun dari Kuota Rp 15 Triliun

Penjualan memenuhi kuota untuk tenor dua tahun, serta mencapai 66% dari kuota untuk tenor empat tahun.

IHSG Turun Dua Hari, Dana Asing Mulai Masuk Kembali
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:25 WIB

IHSG Turun Dua Hari, Dana Asing Mulai Masuk Kembali

​Meski melemah dalam dua hari terakhir, IHSG masih menguat tipis 0,08%. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 5,79%.

Rupiah Masih Rawan Koreksi pada Akhir Pekan
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Masih Rawan Koreksi pada Akhir Pekan

Rupiah di pasar spot naik 0,46% secara harian  ke level Rp 16.287 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (7/8)

Membenahi Kinerja, INDY Siap Menggenjot Bisnis Non Batubara
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Membenahi Kinerja, INDY Siap Menggenjot Bisnis Non Batubara

Mayoritas pendapatan INDY berasal dari segmen sumber daya energi yakni sebesar US$ 788,51 juta pada semester I-2025. 

Taji Dolar AS Masih Rapuh di Tengah Kelesuan Data Ekonomi AS
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Taji Dolar AS Masih Rapuh di Tengah Kelesuan Data Ekonomi AS

Pada 18 Juli lalu, Presiden AS Donald Trump menandatangi Genius Act. UU ini secara khusus mengatur aset kripto, terutama stablecoin.

Mobil Listrik Murah
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:09 WIB

Mobil Listrik Murah

Berbagai insentif ini bisa menekan harga baterai, yang berujung pada harga mobil listrik yang makin murah.

Istana Tepis Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Istana Tepis Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih

Istana Kepresidenan mengklaim kabinet Merah Putih solid dan kinerja para menteri sudah sesuai dengan arahan.

Kinerja Emiten Sektor Konsumer Masih Tokcer
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:04 WIB

Kinerja Emiten Sektor Konsumer Masih Tokcer

Daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih masih menjadi pemberat emiten-emiten di sektor konsumer.

KPK Periksa Nadiem Soal Google Cloud
| Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:00 WIB

KPK Periksa Nadiem Soal Google Cloud

Nadiem diperiksa terkait dugaan korupsi dalam pengadaan aplikasi Google Cloud di kementerian yang bekas dipimpinnya.

INDEKS BERITA

Terpopuler