Investor ambil untung, harga emas sedikit terkoreksi di awal perdagangan hari ini

Kamis, 29 Agustus 2019 | 08:03 WIB
Investor ambil untung, harga emas sedikit terkoreksi di awal perdagangan hari ini
[ILUSTRASI. Emas batangan]
Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas sedikit terkoreksi setelah naik tinggi sejak pekan lalu. Kamis (29/8) pukul 07.55 WIB harga emas untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange ada di US$ 1.548,60 per ons troi, turun 0,03% dibanding sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.549,10 per ons troi.

Koreksi harga emas terjadi di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, koreksi harga emas karena investor mulai melakukan aksi ambil untung setelah kenaikan lebih dari 1% sehari sebelumnya. 

Namun, ketidakpastian sengketa perdagangan AS-China membuat prospek emas masih cukup bagus.

Baca Juga: Turun dari level tertinggi, harga emas masih berada dalam tren bullish

"Kami tidak melihat adanya ketegangan baru. Banyak berita perang dagang dan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi yang sudah diperhitungkan pasar selama beberapa hari terakhir," jelas David Meger, direktur perdagangan logam High Ridge Futures seperti dikutip Reuters.

Ia menambahkan, aksi ambil untung menyusul rally sebagai tanggapan atas penguatan dolar AS yang membebani emas.

Baca Juga: Harga emas terus melaju didorong kekhawatiran tentang resesi ekonomi global

"Saya tidak melihat penurunan harga emas ini akan berlangsung lama karena para pedagang tampaknya mencoba untuk membeli emas di saat harga turun seperti saat ini," jelas Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Bagikan

Berita Terbaru

Bantu Kesehatan Mental dengan Layanan Digital
| Minggu, 18 Mei 2025 | 14:00 WIB

Bantu Kesehatan Mental dengan Layanan Digital

Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan mental meningkat.                                                

Arah Bank Digital ke Kredit Mini
| Minggu, 18 Mei 2025 | 13:00 WIB

Arah Bank Digital ke Kredit Mini

Bank digital berlomba-lomba membidik kredit mini. Tapi, mayoritas menyasar debitur yang ada dalam ekosistem induk usaha.

Diganjar Rating idAA+/Stable, Begini Gambaran Kondisi Keuangan dan Likuiditas INDF
| Minggu, 18 Mei 2025 | 10:52 WIB

Diganjar Rating idAA+/Stable, Begini Gambaran Kondisi Keuangan dan Likuiditas INDF

Mayoritas analis masih memberikan rekomendasi beli saham INDF, namun return potential-nya sudah tipis.

Profit 27,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (18 Mei 2025)
| Minggu, 18 Mei 2025 | 09:04 WIB

Profit 27,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (18 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 Mei 2025) 1 gram Rp 1.871.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,04% jika menjual hari ini.

Memilih Jalan Aman antara Pinjol dan Bank Digital
| Minggu, 18 Mei 2025 | 09:00 WIB

Memilih Jalan Aman antara Pinjol dan Bank Digital

Bank digital dan pinjol sama-sama hadir di ponsel, tapi tidak sama risikonya, lo. Pelajari kelebihan dan kekurangannya!

Saham IDX80 jadi Underlying Waran Terstruktur, Strategi Trading Harus Jitu
| Minggu, 18 Mei 2025 | 08:05 WIB

Saham IDX80 jadi Underlying Waran Terstruktur, Strategi Trading Harus Jitu

Penerbit waran terstruktur segera menerbitkan produk anyar dengan underlying saham-saham anggota indeks IDX80. 

Paus dan Trump
| Minggu, 18 Mei 2025 | 05:05 WIB

Paus dan Trump

​Presiden Amerika Donald Trump langsung mengungkapkan keinginan untuk segera bertemu dengan Paus Leo XIV. 

IHSG Menguat 4% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Jawara Periode 14-16 Mei 2025
| Minggu, 18 Mei 2025 | 05:00 WIB

IHSG Menguat 4% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Jawara Periode 14-16 Mei 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 4,01% dalam tiga hari perdagangan sepekan periode 14-16 Mei 2025.

Bermain Biar Masa Dewasa Tetap Bahagia
| Minggu, 18 Mei 2025 | 04:50 WIB

Bermain Biar Masa Dewasa Tetap Bahagia

Melestarikan permainan tradisional menjadi alasan komunitas bermain kini bermunculan. Selain dapat kegembiraan dari bermain juga bikin sehat.

 
Meneropong Strategi Baru Peritel Biar Efisien dan Resilien
| Minggu, 18 Mei 2025 | 04:30 WIB

Meneropong Strategi Baru Peritel Biar Efisien dan Resilien

Operasional gerai yang lebih efisien menjadi kunci sektor ritel tetap bertumbuh. Namun, sejumlah tantangan menanti di depan mata. 

 
INDEKS BERITA

Terpopuler