Investor Global Masih Minati Teknologi China, Manajer Dana Ini Raih Komitmen Investor

Jumat, 07 Januari 2022 | 16:37 WIB
Investor Global Masih Minati Teknologi China, Manajer Dana Ini Raih Komitmen Investor
[ILUSTRASI. Pasar yang memanfaatkan teknologi 5G di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, 18 Mei 2020. ]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Perusahaan modal ventura (VC) yang berfokus ke China, INCE Capital, mengatakan telah mendapatkan komitmen hingga US$ 700 juta untuk dua produk dana dalam denominasi dolar yang akan diterbitkannya. Itu menunjukkan selera investor global tidak sepenuhnya hilang setelah Beijing mengetatkan aturan atas sektor teknologi.

Penggalangan dana terbaru INCE mendapat dukungan kuat dari sejumlah investor institusi global, termasuk Duke University, Carnegie Mellon University, University of Pittsburgh, dan Kaiser Permanente, INCE mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Salah satu produk dana mencatat permintaan yang lebih tinggi, dengan mengumpulkan US$ 478 juta, kata INCE, yang berfokus ke sektor teknologi di China, Internet, dan perusahaan rintisan konsumen.

Baca Juga: Tencent Sepakat Mengonversi Kepemilikan Saham di Sea Ltd Meski Hak Suaranya Turun

China telah menindak sektor teknologi selama setahun terakhir dan baru-baru ini meningkatkan pengawasan atas pencatatan saham perusahaan di luar negeri. Pengetatan aturan itu mengguncang saham domestik di sektor tersebut.

“Terlepas dari ketidakpastian global dan pasar modal yang menantang, kami terus percaya pada inovasi, kewirausahaan di Tiongkok dan modal ventura Tiongkok sebagai kelas aset yang hebat,” ujar Edward J. Grefenstette, Presiden dan Chief Investment Officer The Dietrich Foundation yang berpartisipasi dalam penggalangan dana INCE, kata dalam pernyataan itu.

INCE “akan menavigasi melalui masa-masa yang tidak pasti ini dengan sangat baik,” kata Grefenstette.

JP Gan, mitra pendiri INCE Capital, mengatakan keberhasilan penggalangan dana adalah pengakuan atas kemampuan perusahaan untuk memelihara perusahaan yang tumbuh cepat dan besar di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Baca Juga: Marketing Sales Evergrande Terpangkas hingga 39%, Perdagangan Saham Dilanjutkan

INCE didirikan pada Juli 2019, dan mengumpulkan US$ 351,9 juta melalui penerbitan produk dana pertamanya di tahun itu. Penggalangan dana terbaru melipatgandakan nilai aset yang dikelola perusahaan menjadi US$ 1 miliar.

Nama lain yang tercatat sebagai investor dalam INCE Capital Partners II dan INCE Opportunity Fund adalah Commonfund, Unicorn Capital, Axiom Asia dan Siguler Guff.

Gan memiliki lebih dari dua dekade pengalaman dalam modal ventura. Investasi sebelumnya termasuk Trip.com Group, Bilibili Inc, Meitu Inc dan Musical.ly, yang diakuisisi oleh ByteDance dan kemudian bergabung ke TikTok.

Bagikan

Berita Terbaru

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:10 WIB

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik

Peluang utama dari waralaba tanpa outlet terletak pada pengelolaan struktur biaya. Tanpa biaya sewa yang mahal, titik impas bergeser lebih cepat.

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:54 WIB

Pemerintah Cairkan Rapel THR dan Gaji ke-13 Bagi Guru dan ASN di Daerah

Menkeu menetapkan tambahan Dana Alokasi Umum (DAU) demi menuntaskan pembayaran THR dan gaji ke-13 bagi guru ASN daerah.

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:36 WIB

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank

BCA menilai, pertumbuhan asset under custody (AUC) mencerminkan prospek positif bisnis bank kustodian didorong kesadaran masyarakat berinvestasi.

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

INDEKS BERITA

Terpopuler