Marketing Sales Evergrande Terpangkas hingga 39%, Perdagangan Saham Dilanjutkan

Selasa, 04 Januari 2022 | 13:28 WIB
Marketing Sales Evergrande Terpangkas hingga 39%, Perdagangan Saham Dilanjutkan
[ILUSTRASI. Kantor pusat Evergrande Group di Shenzhen, Provinsi Guangdong China 26 September 2021. REUTERS/Aly Song/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - HONGKONG. Pengembang properti China Evergrande Group pada Selasa (4/1) mengumumkan nilai marketing sales sepanjang tahun lalu terpangkas hingga 39% dari tahun sebelumnya menjadi 443 miliar yuan.

Perusahaan properti dengan tanggungan utang terbesar sedunia itu juga menyatakan perdagangan sahamnya di bursa Hong Kong akan kembali berlanjut.

Evergrande mengatakan sahamnya akan kembali diperdagangkan pada pukul 13.00 WIB, setelah ditangguhkan pada hari Senin sambil menunggu keterbukaan informasi. Sebelum mengalami suspensi, Evergrande diperdagangkan seharga HK$ 1,59.

 Baca Juga: China Akan Evaluasi Keamanan Data Perusahaan yang Ingin IPO di Luar Negeri

Perdagangan saham Evergrande kembali dilanjutkan setelah perusahaan itu mengonfirmasikan tentang sansi yang dijatuhkan pemerintah daerah Hainan, yaitu penghancuran 39 bangunan resor yang dinilai melanggar ketentuan konstruksi.

Bangunan yang terkena dampak berada di proyek Pulau Bunga Laut. Dan Evergrande menambahkan bahwa keputusan tersebut tidak melibatkan bidang tanah lain dalam proyek tersebut.

“Perusahaan akan aktif berkomunikasi dengan otoritas sesuai dengan pedoman surat keputusan dan menyelesaikan masalah dengan baik,” demikian pernyataan Evergrande dalam keterbukaan informasi ke bursa pada Selasa (4/1).

Bagikan

Berita Terbaru

Dapat Proyek di Blok Masela,  Adhi Karya (ADHI) Bisa Memperbaiki Kinerja
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Dapat Proyek di Blok Masela, Adhi Karya (ADHI) Bisa Memperbaiki Kinerja

Proyek front end engineering design (FEED) diraih PT Adhi Karya Karya Tbk bersama KBR dan Samsung E&A melalui kerja sama Joint Operation

Daya beli Lesu, Multifinance Perketat Kredit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Daya beli Lesu, Multifinance Perketat Kredit

Rasio pembiayaan bermasalah di industri multifinance berhasil ditekan saat perlambatan laju pembiayaan masih belum berhenti. 

Terbitkan Surat Utang Demi Atasi Defisit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Terbitkan Surat Utang Demi Atasi Defisit

Ada dua instrumen surat berharga syariah negara (SBSN) yang diterbitkan, yakni cash wakaf linked sukuk seri SWR006 dan sukuk ritel

Kabar Buruk, Penerimaan Pajak Makin Ambruk
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:25 WIB

Kabar Buruk, Penerimaan Pajak Makin Ambruk

Penerimaan PPh orang pribadi berisiko turun akibat PHK dan dominasi pekerja informal                

Medikaloka Hermina (HEAL) Terus Memompa Kinerja
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Medikaloka Hermina (HEAL) Terus Memompa Kinerja

Manajemen Hermina pun berupaya mengejar perbaikan kinerja pada kuartal III dan kuartal IV lewat strategi ekspansi yang dijalankan tahun ini

Asuransi Logistik Tetap Tumbuh Walau Pasar Tertekan
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Asuransi Logistik Tetap Tumbuh Walau Pasar Tertekan

Industri asuransi umum masih bisa mencari celah pertumbuhan asuransi pengangkutan di tengah kelesuan pasar.

Biro Perjalanan Protes RUU Haji dan Umrah
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:05 WIB

Biro Perjalanan Protes RUU Haji dan Umrah

Poin utama yang menjadi keberatan adalah soal legalisasi umrah mandiri serta pembatasan kuota haji khusus sebesar 8% dari total kuota haji.

Tidak Hanya Andalkan PPN DTP, MDLN Punya Jurus Pemasaran Menarik Pelanggan
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:02 WIB

Tidak Hanya Andalkan PPN DTP, MDLN Punya Jurus Pemasaran Menarik Pelanggan

Lonjakan laba MDLN merupakan hasil dari keberhasilan perusahaan menjalankan program buyback dan exchange offer atas surat utang global.

Seberapa Menarik Prospek Saham BSDE di Tengah Pelemahan Daya Beli
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 20:37 WIB

Seberapa Menarik Prospek Saham BSDE di Tengah Pelemahan Daya Beli

Status BSD City sebagai PSN dan KEK juga semakin memperkuat posisinya sebagai pengembang utama di kawasan Jabodetabek.

BMRI Catat Nilai Transaksi Terbesar Berkat Tiga Crossing, Rekomendasi Buy Mendominasi
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:19 WIB

BMRI Catat Nilai Transaksi Terbesar Berkat Tiga Crossing, Rekomendasi Buy Mendominasi

Transaksi dilakukan melalui Maybank Sekuritas Indonesia sebanyak 2.630.700 saham, seharga Rp 4.828 per saham senilai total Rp 12,7 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler