Investor Kampoeng Kurma Resah Dananya Tak Kembali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus benar-benar mewaspadai semaraknya investasi bodong karena rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat. Sebab investasi bodong di Singapura, salah satu negara dengan tingkat literasi keuangan lebih tinggi, masih semarak.
Dalam lima tahun terakhir, Monetary Authority of Singapore (MAS) menambahkan 300 individu atau institusi dalam Investor Alert List. Ini adalah daftar hitam "pemain" investasi bodong di negara itu. Jumlah tersebut dua kali lipat dari penambahan yang terjadi sepanjang periode 2004-2014.
