Investor Menunggu Keputusan ECB, Harga Emas Hari Ini Naik Ke US$ 1.494,76

Kamis, 24 Oktober 2019 | 19:58 WIB
Investor Menunggu Keputusan ECB, Harga Emas Hari Ini Naik Ke US$ 1.494,76
[ILUSTRASI. Emas batangan dan koin di ruangan safe deposit di Pro Aurum, Munich, Jerman, 14 Agustus 2019.]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini (24/10) berbalik arah, kembali naik, karena sentimen investor menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa (ECD) untuk mengukur sikapnya terhadap kebijakan moneter.

Mengacu Bloomberg pukul 19.48 WIB, harga emas hari ini di pasar spot naik 0,18% menjadi US$ 1.494,76 per ons troi. Sementara harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) mendaki 0,15% ke level US$ 1.497,90.

Baca Juga: Sore ini, harga emas makin terjerembab ke level US$ 1.492,2 per ons troi

"Harga emas sedang dalam pola holding sekarang, menunggu untuk melihat apa yang terjadi dengan ECB dan Federal Reserve minggu depan," kata Aanalis ING Warren Patterson kepada Reuters.

"Tidak ada banyak harapan untuk setiap perubahan dalam kebijakan (ECB), tetapi mungkin ada beberapa panduan ke depan dan pasar menunggu hal itu," ujar Patterson.

Baca Juga: Siang hari, harga emas masih melemah tipis

ECB sangat yakin untuk tidak membuat perubahan kebijakan pada Kamis (24/10), enam minggu setelah meluncurkan paket termasuk pembelian aset baru senilai 20 miliar euro (US$ 22 miliar) per bulan, penurunan suku bunga, dan berjanji untuk membuka keran uang lebih banyak jika diperlukan.

Menurut sebuah survei yang terbit hari ini, aktivitas bisnis di zona euro mengalami stagnasi pada Oktober karena permintaan yang layu.

"Pertumbuhan global terus melambat dan suku bunga akan terus turun, dan ini pada dasarnya memperkuat tanda untuk memiliki emas sebagai diversifikasi dalam portofolio investor," kata Strategist UBS Joni Teves kepada Reuters.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 1.000 menjadi Rp 752.000

"Emas bisa diperdagangkan dengan cukup nyaman, di atas US$ 1.600 selama 12 bulan ke depan," imbuh Teves

Investor juga menunggu pertemuan The Fed pada 29-30 Oktober nanti, dengan harapan ada pemangkasan suku bunga. Selain itu, pasar mencari kejelasan tentang Brexit setelah Uni Eropa menunda keputusan untuk memberikan perpanjangan kepada Inggris.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham BBCA Rebound Tiga Hari Beruntun, JP Morgan Hingga Credit Agricole Borong Banyak
| Jumat, 11 April 2025 | 19:48 WIB

Saham BBCA Rebound Tiga Hari Beruntun, JP Morgan Hingga Credit Agricole Borong Banyak

Cost basis average mayoritas investor institusi asing masih di bawah harga pasar saham BBCA saat ini. 

Rawan Dimainkan Trump, Indonesia dan Banyak Negara Bergantung Pada Visa & Mastercard
| Jumat, 11 April 2025 | 19:35 WIB

Rawan Dimainkan Trump, Indonesia dan Banyak Negara Bergantung Pada Visa & Mastercard

Indonesia memiliki GPN, yang sayangnya masih digunakan secara terbatas dan cuma berlaku di dalam negeri.

Tarik Ulur Tarif Trump dan Menimbang Skenario Terburuk Nasib Industri Sawit
| Jumat, 11 April 2025 | 10:02 WIB

Tarik Ulur Tarif Trump dan Menimbang Skenario Terburuk Nasib Industri Sawit

Memindahkan ekspor dari AS yang porsinya bisa mencapai 10% dari total ekspor ke pasar alternatif bukan perkara mudah.

Masih Menunggu Beleid PPh Final UMKM 0,5%
| Jumat, 11 April 2025 | 09:43 WIB

Masih Menunggu Beleid PPh Final UMKM 0,5%

Pemerintah sebelumnya memastikan kebijakan pajak penghasilan (PPh) final 0,5% bagi UMKM akan diperpanjang hingga tahun ini

Pelaporan SPT Tahunan Baru Mencapai 63,95%
| Jumat, 11 April 2025 | 09:39 WIB

Pelaporan SPT Tahunan Baru Mencapai 63,95%

Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) per 10 April 2025 mencapai 12,65 juta

Ada Waktu Meningkatkan Posisi Tawar
| Jumat, 11 April 2025 | 09:35 WIB

Ada Waktu Meningkatkan Posisi Tawar

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan menunda tarif impor resiprokal yang dikenakan pada sebagian besar negara selama 90 hari 

Siap-Siap, Utang Triliunan Rupiah Akan Jatuh Tempo
| Jumat, 11 April 2025 | 09:30 WIB

Siap-Siap, Utang Triliunan Rupiah Akan Jatuh Tempo

Nilai utang pemerintah yang jatuh tempo di tahun ini akan mencapai puncaknya pada bulan Juni mendatang

 Tahun ini AKR Corporindo (AKRA) Bidik Penjualan Lahan Industri Seluas 110 Hektare
| Jumat, 11 April 2025 | 09:07 WIB

Tahun ini AKR Corporindo (AKRA) Bidik Penjualan Lahan Industri Seluas 110 Hektare

Anak usaha AKR, yaitu BKMS selaku pengembang kawasan industri JIIPE, gencar memasarkan penjualan lahan kepada investor.

Profit 33,15% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Lagi (11 April 2025)
| Jumat, 11 April 2025 | 08:57 WIB

Profit 33,15% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Lagi (11 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 April 2025) 1 gram Rp 1.889.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,15% jika menjual hari ini.

Utang Jumbo AS Jatuh Tempo di 2025-2028, Tarif Trump Sulut China Jual US Treasury
| Jumat, 11 April 2025 | 08:42 WIB

Utang Jumbo AS Jatuh Tempo di 2025-2028, Tarif Trump Sulut China Jual US Treasury

Merujuk laporan The Bureau of The Fiscal Service, per Maret 2025, nilai outstanding utang jatuh tempo AS pada 2025-2028 mencapai US$ 16,8 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler