ILUSTRASI. Sepanjang 2023 berjalan, indeks SSEC di Shanghai sudah merosot 8,23%. REUTERS/Aly Song
Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Para investor saham di China beramai-ramai menumpahkan kekesalan mereka terhadap kondisi pasar saham di China lewat media sosial, Jumat akhir pekan lalu (2/2). Tapi, mungkin Anda juga sudah tahu, warganet China tidak bisa posting sembarangan di akun media sosial mereka.
Karena itu, alih-alih menumpahkan kekesalan di akun media sosial masing-masing, para investor saham di China justru membanjiri kolom komentar di sebuah postingan yang dibuat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Beijing. Padahal, postingan tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan pasar saham.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.