ILUSTRASI. Pekerja melihat gawainya di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mempunyai beberapa saran bagi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam memperketat saringan bagi perusahaan-perusahaan yang berminat melakukan initial public offering (IPO). Pasalnya, emiten-emiten beraset kecil yang melantai di BEI, tidak sedikit yang memperlihatkan kinerja saham negatif bahkan masuk dalam Papan Pemantauan Khusus.
Anggota Dewan Penasihat AEI Theo Lekatompessy mengatakan, saat ini, AEI sedang berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperketat seleksi IPO. AEI bilang, salah satu sarannya adalah perusahaan-perusahaan yang berencana IPO harus mengedepankan transparansi kepada para pemangku kepentingan, termasuk investor potensial.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.